Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Kematian Tiba

21 Mei 2021   01:23 Diperbarui: 21 Mei 2021   12:47 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini sering kita lupakan atau jarang juga untuk bercerita kepada keluarga dan sanak saudara lainnya kecuali dalam keadaan kritis akan menghadapi koma atau detik-detik ajal tiba.

Salah satu poin pentingnya adalah kita semua bisa cerita anak kepada kedua orang tua, istri kepada suami, dan sebaliknya. Memang ini bagian dari rahasia dari setiap masing-masing keluarga atau sanak saudaranya lainnya.

Hal ini seperti wasiat terhadap harta benda, hutang piutang, kerabat atau rekan semasa hidup serta orang yang dianggap berjasa dan dianggap penting dalam hidupnya. Mungkin situasi lain yang mengingatkan kita semua untuk selalu terbuka kepada keluarga dan sanak saudara lainnya.

Secara umum bahwa wasiat ini menyampaikan sesuatu yang penting, sakral serta rahasia yang akan diikuti keluarga setelah orang yang kita sayangi meninggal dunia atau ajalnya dijemput sang pencipta.

Sisi lain bisa juga menyampaikan sebelum ajal menjemput minta di makam di suatu tempat, ini sebagai pesan terakhir dari wasiat sebelum ajal kematian datang. Ini untuk kita semua mempersiapkan kematian sebelum ajal menjemput.

2.Fokus Bertaubat :

Ini harus penuh kesadaran yang tumbuh dari setiap manusia, karena bertaubat ini datang dari dalam hati bukan suatu intervensi orang lain atau paksaan mengajak untuk berubah. Jika semuanya tidak ikhlas dan tidak sungguh-sungguh maka taubatnya hanya sementara dan bisa diulang kembali.

Taubat itu bagian dari intropeksi diri dari setiap manusia yang mengaku kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja terutama perilaku, ucapan, perbuatan, atau tindakan yang tidak membuat nyaman manusia lainnya.

Tindakan yang terpuji dengan tujuan menyerahkan diri kepada sang pencipta, karena mengaku dengan kejujuran atas dosa-dosa yang diperbuat masa lalu. Perlu kita sadari bersama juga, bahwa manusia tidak lepas dari salah dan khilaf, maka dari itu tidak berbuat dosa saja manusia sering melakukan kesalahan dan kekhilafan tersebut.

Secara umum bahwa tobat dilakukan oleh manusia yang sudah menyakinkan akan memperbaiki diri dari kesalahan masa lalu. Biasanya manusia yang melakukan untuk bertaubat, ingat dengan kematian dan seakan-akan ajal sudah didepan mata.

Sisi lain dari taubat dalam kondisi mengenang masa lalu, karena sudah melakukan perbuatan yang salah dan merugikan oleh lain seperti, pencurian atau perampokan, pembunuhan, perjudian, mabok-mabokan, perzinahan, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun