Istri dan anak bisa ikut merasakan senang dengan indahnya berbagi THR dan kerupuk Bangka tersebut. Semoga kedepan bisa berbagi dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
4.Telpon Kedua Orang Tua :
Jauh dari kedua orang tua pasti ada perasaan sedih dan rindu ingin bertemu, karena situasi pandemi Covid-19 lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini tidak bisa mudik karena dilarang oleh pemerintah.
Walaupun tidak bisa mudik ke kampung halaman untuk berjumpa dengan kedua orang tua, mertua, keluarga, sanak saudara, dan lainnya. Namun hal ini bisa terobati melalui telepon dan komunikasi dengan mengucapkan mohon maaf lahir dan batin.
Tidak hanya ucapan Lahir dan Batin, menanyakan kabar saudara di kampung, kondisi lebaran situasi pandemi, tamu datang ke rumah, makanan lebaran, dan lain sebagainya.Â
Perasaan dan pikiran ikut merasakan sedih karena bapak sedang mengalami keseleo bagian kaki kanan karena saat mau naik anak tangga dengan kondisi kaki terlipat. Dan dialami juga bapak mertua kepala pusing pada saat selesai sholat Idul Fitri.
Sebagai anak dan menantu memberikan dorongan dan semangat agar bapak dan mertua lekas sembuh dan diangkat penyakitnya...Amiin.
5.Besuk Dari Keluarga :
Kunjungan dari keluarga sungguh mengobati rasa rindu suasana berkumpul dengan situasi lebaran, walaupun istri dalam kondisi sakit namun terasa senang karena sudah didatangi keluarga.
Hari ini dikunjungi oleh keluarga, terima kasih yang sudah besuk diantaranya Leo, Wanhar, Ari, Sultan, Beni dan Yogi bersama istri dan anaknya (Saudara dari Nenek dan Kakek), serta  Cek Not bersama istri dan anaknya (Sebagai paman adiknya ibu).
Perbincangan dalam ruangan rawat inap berkumpul bersama, masih bersyukur ruangan rawat inap sendiri dan besar, sehingga bisa mengajak saudara yang besuk untuk masuk ruangan.