Pengalaman yang luar biasa, mungkin bisa juga dialami anda saat sahur sudah mendekati imsyak atau memang waktu bangun tidur pelaksanaan sahurnya sudah kesiangan mendekati jam 06.00 Wib pagi hari, dan lain sebagainya. Cerita diatas hanya berbagi saja ditengah menjalani sahur di bulan puasa.
Nah, sekarang bisa kita ambil pelajaran yang berharga bila dihubungkan kondisi alarm smartphone dengan situasi waktu yang masih jauh pelaksanaan sahurnya. Ada kalahnya kita tidur terlalu lelap dan pules sehingga alarm tidak berfungsi dengan baik atau memang tidak kedengaran dan lain sebagainya. Jangan terlalu percaya juga dengan alarm yang harus dibangun adalah niat bahwa anda ingin melaksanakan sahur untuk menunaikan ibadah puasa.
Maka dari itu, dengan motivasi dan niat yang kuat maka tanpa alarm anda bisa bangun dengan sendirinya, biasanya tepat waktu karena sudah membiasakan karena dorongan hati untuk melakukan santapan sahur.
Dengan demikian dari uraian diatas dapat diberikan kesimpulan terutama terkait "Hampir kesiangan, sahur kedua" sebagai berikut :
1.Dengan tidak sahur puasa tetap diterima oleh Allah-SWT, karena tidak ada syarat wajib untuk melaksanakan sahur.
2.Nilai kekuatan sahur untuk memberikan tenaga atau energi karena esok harinya melakukan pekerjaan, biar tidak terlihat lesu dan lemas.
3.Niatkan dan motivasi diri untuk melaksanakan sahur, sehingga alarm hanya sebagai cadangan waktu bangun tidur untuk santap sahur.
4.Semoga senantiasa mengatur antara sahur dan ibadah puasa menjadi keberkahan dan kenikmatan bagi umat muslim yang menjalaninya.
Jika ada kekeliruan mohon dimaklumi.
Salam Sahur Hampir Kesiangan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H