6.Elemen Enam Pelatihan, Kepedulian dan Kompetensi Pengamanan :
Penjelasan dari elemen enam adalah manajemen organisasi memastikan bahwa setiap personil yang mempengaruhi kinerja pengamanan memiliki kompetensi berdasarkan pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang sesuai. Serta mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang sesuai dengan resiko pengamanan dan SMP.
Kemudian manajemen organisasi membuat prosedur untuk karyawan atau anggotanya pada setiap fungsi dan tingkat kesadaran akan konsekuensi pengembangan yang potensial atau kegiatan operasional keuntungan meningkatnya kinerja personil dan kewajiban dan tanggung jawab menghadapi dan menangani keadaan darurat.
Selanjutnya manajemen organisasi menganalisa konseskuensi potensial yang akan muncul dari prosedur operasional tertentu dan membuat hasil pelatihan dan evaluasi efektivitas pelaksanaan pelatihan yang konsisten dan dipelihara.
7.Elemen Tujuh Kolsultasi, Komunikasi, dan Partisipasi :
Penjelasan dari elemen tujuh adalah manajemen organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk dilaksanakan komunikasi internal pada tingkatan dan fungsi di organisasi tersebut, dan menerima, mendokumentasikan dan menanggapi komunikasi dari pihak eksternal.
Kemudian manajemen organisasi agar melibatkan karyawan dalam pengembangan dan peninjauan kebijakan, sasaran dan prosedur untuk mengendalikan risiko, konsultasi dari setiap perubahan yang menimbulkan implikasi terhadap risiko pengamanan dan keterwakilan dalam masalah-masalah pengamanan tersebut.
8.Elemen Delapan Pengendalian Dokumen dan Catatan :
Penjelasan dari elemen delapan adalah manajemen organisasi membuat dan memelihara prosedur terutama menyetujui dokumen akan kecukupannya sebelum diterbitkan, ditinjau dan di perbaruhi seperlunya dan persetujuan ulang dokumen tersebut, memastikan perubahan status terkini dokumen diidentifikasi, dan memastikan juga bahwa versi relevan dokumen yang berlaku terdapat pada lokasi yang ditentukan.
Kemudian manajemen organisasi harus memastikan kembali bahwa dokumen tetap dapat dibaca dan dapat diidentifikasi, dokumen eksternal yang diperlukan organisasi dalam perancangan dan penerapan SMP terdistribusikan secara terkendali.
Selanjutnya manajemen organisasi mencegah pemakaian tidak sengaja dokumen yang kedaluarsa dan menerapkan identifikasi yang sesuai jika dipertahankan dengan tujuan apapun, dan peyimpanan, perlindungan, penarikan, penentuan masa simpan dan pemusnahan catatan dari dokumen tersebut.