Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Satpam: Pindah Kos Jabatan Baru

28 Januari 2021   09:58 Diperbarui: 28 Januari 2021   10:26 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7.Hidup di kosan Kelapa Gading - Jakarta Utara :

Pada bulan September 2008 - bulan Juni tahun 2009, September tahun 2008 saya di promosikan menjadi Team leader SATPAM   yang akhirnya saya mendapatkan lokasi penempatan di Mall off Indonesia (MOI), kelapa gading. Dari awal mall kondisi proyek Alhamdulillah setelah ditugaskan disana, di promosikan menjadi Supervisor SATPAM.

Hal yang tidak mungkin terjadi dalam pikiran saya, karena baru tiga bulan menjadi Team leader di promosikan kembali menjadi Supervisor. Tantangan membuat saya terus berpikir maju karena kesempatan tidak akan datang kedua kalinya, secara pengalaman dan usia saya belum memiliki hal itu, tidak memadai namun kepercayaan pimpinan dan perusahaan yang membuat saya bangkit.

Selanjutnya saya mencari kos sekitar kelapa Gading orang mengenalnya "Kali Gendong" karena di pinggir kali. Saya ngekos bersama Ale Abdulah yang baru bergabung menjadi anggota SATPAM berasal dari Karawang, walaupun satu kos dengan atasan Ale Abdullah selalu menunjukan profesional dalam bekerja dan selalu membawa etika yang baik di tempat pekerjaan atau dalam kehidupan pada saat santai di kos.

Pengalaman Ale Abdullah waktu itu di tilang polisi di bawah jembatan tol Kelapa Gading, kebetulan menggunakan motor saya legenda 2 wajah si Ale pucat, membangun saya sedang tidur siang dengan ragu-ragu, akhirnya damai di tempat dengan membayar Rp. 50.000 (Lima puluh ribu rupiah).

Kemudian setelah beberapa bulan saya pindah kosan karena kondisi kosan sudah tidak kondusif, lingkungan tidak aman artinya sering terjadi kehilangan terutama tabungan uang receh, pakaian dan lain sebagainya. Hal tersebut membuat tidak nyaman bertahan di kos tersebut.

8.Hidup di kosan komplek Kodamar - Kelapa Gading Jakarta Utara :

Pada bulan Juli tahun 2009 - bulan Maret 2010, setelah pindah ke dalam komplek Kodamar atau komplek TNI angkatan laut, Sih Ale Abdulah masih ikut ngekos bersama saya, kesulitan jika tidak menggunakan kendaraan karena masuk komplek cukup jauh, kebetulan tidak ada angkot.

Selama 9 bulan tinggal dalam komplek Kodamar, si Ale kesulitan untuk bertemu rekan kerja karena jarak dan kendaraan tidak punya. Karena waktu tidak selalu sama dengan saya kadang keluar sendiri dan Si Ale sendirian di kosan. Beda kalau kerja pasti numpang saya kebetulan satu regu dan shift sama.

Pernah waktu itu, mengalami kebanjiran akhirnya tidak kerja dan motor tidak bisa keluar. Akhirnya berdiam diri di kos dan membantu warga  yang sedang kesulitan mengalami kebanjiran tersebut.

Selanjutnya walaupun dengan situasi kos jauh dan mengalami kebanjiran tapi dengan lingkungan aman dan nyaman tentunya ibu kos atau pemilik kos rama dan peduli. makanya saya bersama si Ale bertahan cukup lama tinggal di kos komplek Kodamar kelapa gading.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun