Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ajang Sensasi Cari Posisi untuk Struktur Organisasi?

7 Januari 2021   20:57 Diperbarui: 7 Januari 2021   21:11 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

Struktur organisasi adalah susunan posisi atau jabatan baik pimpinan organisasi sampai dengan karyawan. Unsur yang tersusun dalam bagan struktur organisasi untuk menentukan pekerjaan dari masing-masing aktivitas yang akan di kerjakan. Kedudukan struktur organisasi berfungsi untuk pembagian ke dalam hak dan kewajiban karyawan. Artinya agar pembagian tugas dan tanggung jawab yang diberikan sesuai dengan jabatan dalam organisasi tersebut. 

Struktur organisasi tentu mempunyai tujuan agar setiap unsur yang terkandung dalam perusahaan berjalan maksimal. Sehingga aktifitas atau kegiatan karyawan berjalan secara efektif dan efesien, terutama dalam memberikan tugas kepada bawahan berdasarkan prosedur dari pimpinan organisasi. Menjadi peran pimpinan dalam memberikan tugas sesuai ruang lingkup pekerjaan anak buahnya, sehingga tidak ada tugas yang tumpang tindih atau diberikan tugas secara adil dengan target yang ditentukan oleh pimpinan organisasi.

Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi, artinya untuk menentukan semua kegiatan dan aktifitas perusahaan dapat di pertanggung jawabkan. 

Seperti peraturan perusahaan, tujuan perusahaan, target perusahaan, budaya perusahaan, dan lain sebagainya. Sehingga kegiatan tersebut menjadi peran penting untuk di laksanakan berdasarkan yang ada dalam bagan struktur organisasi.

Peran dalam struktur organisasi sangat menentukan kesuksesan perusahaan tersebut, karena setiap tugas dan tanggung jawab menjadi keterkaitan terutama dalam menerapkan apa yang menjadi keputusan pimpinan organisasi. Artinya ini dituangkan dalam tugas dan tanggung jawab seperti :

1.Tugas dan tanggung jawab Direktur utama, CEO (Chief Executive Officer) atau President direktur adalah membuat kebijakan perusahaan, visi dan misi perusahaan, membuat anggaran perusahaan, memimpin dan melakukan pengawasan serta menetapkan tugas yang akan diberikan kepada direktur, manajer, supervisi dan karyawan.

2.Tugas dan tanggung jawab direktur (Personalia, Keuangan, dan Operasional) adalah implementasi dari uraian tugas direktur utama terutama kebijakan perusahaan, visi dan misi, dan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang.

3.Tugas dan tanggung jawab General manager atau manager (Operasional, HRD, dan Pemasaran)  adalah membuat perencanaan untuk rekrutmen karyawan, memberikan pelatihan, motivasi, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman, dan lain sebagainya.

4.Tugas dan tanggung jawab Supervisor adalah memastikan kelancaran operasional, mengawasi operator atau karyawan, mengawasi anak buah agar sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja, monitoring di lapangan sehingga operasional tetap fokus memperhatikan keselamatan kerja, dan lain sebagainya.

5.Tugas dan tanggung jawab karyawan adalah menjalankan semua prosedur perusahaan berdasarkan tugas sesuai aktifitas pekerjaannya, mengikuti budaya perusahaan, dan lain sebagainya.

Analisa tugas dan tanggung jawab di dalam struktur organisasi bagian untuk mengetahui bahwa setiap bagan struktur organisasi mempunyai tugas sesuai dengan jabatan masing-masing. 

Tidak hanya satu perusahaan saja yang menerapkan struktur organisasi tersebut, hampir setiap organisasi tentunya mempunyai struktur organisasi baik dari swasta, pemerintahan, atau lembaga lainnya. 

Hal ini menjadi tujuan setiap karyawan untuk menempatkan atau mengisi bagan struktur organisasi yang lebih atas, karena secara tidak langsung penghasilan atau gaji bulanan jauh lebih menjanjikan dibandingkan menjadi karyawan atau operator.

Fenomena yang terjadi dalam perusahaan atau lembaga organisasi lainya, mencari kesempatan untuk mendapatkan posisi dalam struktur organisasi terutama awal tahun, menjadi bahan evaluasi kinerja karyawan dalam jangka waktu satu tahun, artinya penilaian setiap karyawan diberikan penilaian yang akan berdampak terhadap fungsional struktural, apakah masih dengan jabatan sama atau perubahan struktur organisasi tersebut. Dengan mempertimbangkan beberapa asumsi dan persepsi sebagai berikut :

1.Karyawan pendekatan dengan kinerja berkualitas baik adalah Karyawan yang berkualitas pastinya di pertahankan untuk berada dalam struktur organisasi, hal ini bisa menjadi ada perubahan posisi atau dengan jabatan yang lebih tinggi atas pencapaian kerjanya. Artinya promosi jabatan dengan penilaian dan pantas menempati struktural yang dibutuhkan.

2.Karyawan pendekatan dengan kenal orang dalam yang berpengaruh adalah Karyawan atas dasar kenal dengan orang dalam, bisa di kategorikan menjadi bahan evaluasi dan dipertimbangkan untuk ditempatkan dalam struktur organisasi tersebut.

3.Karyawan pendekatan dengan lamanya bekerja adalah Karyawan senior bekerjanya dengan analisa bisa di pertahankan atau tidak ditempatkan dalam struktur organisasi. Artinya bagaimana evaluasi kinerja yang dicapai dalam jangka waktu satu tahun tersebut.

4.Karyawan pendekatan dengan keahlian khusus adalah karyawan yang mempunyai kemampuan khusus seperti IT,  Colsultan dan lain sebagainya, biasanya hanya beberapa orang didalam perusahaan tersebut dan bagan struktur organisasi dengan garis putus-putus. Artinya langsung diawasi direktur utama, jika tidak ada kesalahan yang besar akan dipertahankan dalam organisasi tersebut.

5.Karyawan pendekatan dengan kenal pejabat perusahaan adalah karyawan yang kenal dengan lebih dekat dengan pimpinan organisasi baik kenal dari perusahaan sebelumnya atau sudah lama kenal dengan perusaan yang sama. Karyawan seperti ini banyak menjadi perbincangan dibelakang sesama karyawan lain dengan banyak pertimbangan lainya.

Selanjutnya dari 5 poin uraian diatas, bagian dari analisa terkait posisi struktur organisasi. Sehingga apapun hasil evaluasi karyawan menjadi penilaian untuk ditempatkan  fungsi jabatan struktural organisasi. 

Sedangkan yang tidak ditempatkan dalam struktur organiasi akan di pertimbangkan khusus oleh pimpinan perusahaan untuk diambil keputusan, hal ini menjadi strategi perusahaan untuk mengatur ulang karyawan untuk mengisi struktur organisasi yang baru.

Kemudian penulis akan membatasi pengertian struktur organisasi, supaya antara uraian di atas dengan teori menjadi saling berhubungan dalam terjemahan untuk kepentingan perusahaan. Menurut "Robbins dan Coulter" struktur organisasi adalah sebuah kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan.

Apa yang dikemukakan Robbins dan Coulter menjadi panduan untuk penulis dengan kesimpulan bahwa struktur organisasi adalah menentukan dan pembagian tugas pekerjaan, dengan kerangka atau bagan yang dikoordinasikan bersama pimpinan dan karyawan perusahaan.

Dengan demikian dari uraian diatas dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut :

1.Struktur organisasi bagian untuk bahan evaluasi karyawan dari berbagai macam persepsi, sehingga penilaian tidak secara objektif.

2.Struktur organisasi bagian untuk menentukan tugas dan jabatan didalam pekerjaan karyawan.

3.Struktur organisasi bagian untuk pergantian karyawan atau perubahan promosi jabatan.

4.Struktur organisasi bagian doktrinasi dalam kesempatan karyawan memperbaiki kinerja.

5.Struktur organisasi bagian pandangan utama yang menjadi nilai jual dalam perusahaan.

Semoga bermanfaat dan berguna. Jika ada kekeliruan mohon dimaklumi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun