Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Analisis Iklim Organisasi dan Gaya Kepemimpinan untuk Menciptakan Kenyamanan dalam Bekerja

25 Desember 2020   16:38 Diperbarui: 25 Desember 2020   16:55 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Wirawan (2008 : 122) iklim organisasi adalah persepsi anggota organisasi baik secara individual atau kelompok dan mereka yang secara tetap berhubungan dengan organisasi mengenai apa yang ada atau terjadi dilingkungan internal organisasi secara rutin, yang mempengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan kinerja.

 Gaya kepemimpinan menurut Sedarmayanti (2013 : 131) merupakan sekumpulan ciri yang digunakan pemimpin untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran tercapai.

Sedangkan kenyamanan dalam bekerja dapat diterjemahkan kondisi karyawan merasa aman, senang, dihargai, tidak ada beban pikiran. Dan kenyamanan bekerja salah satu faktor penting dalam keberhasilan karyawan dan perusahaan atau organisasi.

Analisa definisi dari ketiga poin di atas antara iklim organisasi dan gaya kepemimpinan adalah terdapat kalimat yang mempengaruhi artinya bahwa pengertian tersebut, untuk mempengaruhi karyawan baik individu atau kelompok dengan tujuan karyawan bisa bekerja dengan tenang, merasa aman, dan tidak beban pikiran apapun.

Kenyamanan dalam bekerja sangat besar dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan, iklim dan budaya organisasi, karena faktor tersebut didukung oleh berbagai macam kegiatan karyawan. Apabila aktifitas karyawan tersebut berjalan dengan profesional secara tidak langsung, rasa nyaman dalam bekerja tentunya tercipta dengan kondusif. Artinya semua prosedur dapat dijalankan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi tersebut.

Selanjutnya analisis faktor penyebab karyawan tidak tercipta kenyamanan dalam bekerja adalah :

1. Kemampuan dan keahlian karyawan

Pimpinan perusahaan menilai keahlian atau kepandaian dalam bekerja terhadap aktifitas karyawan, menjadi perhatian khusus. Mengapa demikian dengan melihat kemampuan tersebut bisa di analisa pengembangan terhadap karyawan tersebut. 

Keberhasilan dalam mengelolah dan memimpin organisasi dapat memberikan semangat dan motivasi yang tinggi terhadap aktifitas karyawan. Terutama terhadap senior dan junior, lama bekerja atau karyawan baru masuk, Tentunya menjadi penilaian yang berbeda. Sehingga pemimpin tersebut memberikan penilaian tidak membedakan antara senior dan junior tersebut.

2. Peduli dan Adil terhadap Karyawan

Pemimpin memberikan contoh tanggung jawab dan kepercayaan yang sama terhadap kegiatan karyawan. Baik dari sikap dan perilaku atau tindakan dan ucapan menjadi pusat perhatian bagi karyawan terhadap pimpinannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun