Menikmati Masakan Nusantara Menjadi Budaya Masyarakat Indonesia?

Setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing dalam membuat resep makanannya, sehingga menjadi istimewa bagi penikmatnya, beraneka ragam suku, ras, bahasa, dan budaya menjadi kebanggan tersendiri terutama dalam menikmati masakan daerah tersebut.

Beraneka ragam adalah bahwa bangsa Indonesia memiliki masakan yang bisa di santap dengan rasa yang berbeda juga, artinya masakan tersebut tergantung pecintanya sesuai selera lidah masing-masing.

Apa sebetulnya yang menjadi rasa berbeda di antara masakan dari masing-masing daerah, terutama yang di rasakan lidah, artinya selera lidah orang Sumatera tentunya berbeda dengan selera lidah orang Jawa. Seperti orang jawa identik rasa manis sedangkan Sumatera dengan rasa pedas.

Selera lidah yang dirasakan menjadi pengalaman tentunya tidak bisa terlupakan, dan bisa diceritakan kepada siapa saja akan menikmati masakan daerah yang pernah anda makan, dengan istilah lain perbanyak lah mencicipi masakan setiap daerah, maka menjadi lebih tau terhadap makanan tersebut.

Berbagai macam rasa yang dinikmati seperti gurih, nikmat, sedap, pedas, manis, dan rasa lainya. Semuanya menjadi 'Maknyuss' jika anda merasakan masakan dengan santapan lezat dan sehat.

Seperti apa masakan yang lezat dan sehat yang bisa di rasakan seluruh masyarakat Indonesia baik dari desa dan di kota, mungkin kita semua sudah kenal masakan yang satunya dan di sukai semuanya.

Masakan 'Rendang Padang' adalah masakan daging yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat, masakan ini dihasilkan dari proses memasak dengan suhu rendah dalam waktu yang lama menggunakan aneka rempah-rempah dan santan kelapa.

Rendang Padang masakan populer yang disukai oleh masyarakat Indonesia, selain rasanya mantap dan lezat dan hal yang paling penting masakan ini lebih mudah di cari, baik di kota atau di desa.

Selanjutnya masakan rendang pandang tidak hanya di sukai masyarakat Indonesia saja namun sampai ke manca negara, artinya sudah bisa di cari dan di nikmati Negara-negara Asia tenggara lainnya, seperti Malaysia, Brunei darusalam, Filipina, dan Thailand. 

Menurut kutipan Wikimedia Indonesia pada tahun 2011, bahwa rendang Padang dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar 'World's 50 Most Delicious Foods' (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN Internasional. Sedangkan pada tahun 2018, rendang Padang resmi di tetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional indonesia.

Hidangan nasional di Indonesia selain rendang pandang seperti Sate, Nasi goreng, Soto, dan Gado-gado. Sepeti kita ketahui bersama memang betul adanya selain rendang pandang bahwa masakan Nusantara lainya, menjadi santapan hidangan masyarakat Indonesia.

Dari lima hidangan nasional masakan Indonesia tersebut, sudah pasti disukai seluruh masyarakat Indonesia. sekarang kita berpikir bagaimana jika masakan Nusantara tersebut hanya di kota tertentu saja yang disukai, artinya masakan ini terasa sangat berbeda di nikmati daerah-daerah lainnya.

Kebetulan sore ini Istri memasak gulai ciri khas Sumatera Selatan, Palembang dan mungkin Sahabat semua sudah pernah menikmati masakan tersebut atau hanya mendengar, itu tidak jadi masalah juga sih. 

Masakan ini memang sangat berbeda dengan masakan Nusantara lainnya, kenapa demikian karena masakan hanya di sukai masyarakat Sumatera selatan atau sekitarnya juga seperti, Jambi, Lampung dan Bengkulu. Walaupun tidak semuanya juga masyarakat tersebut tidak menyukainya.

Selain Bengkulu, Jambi, dan Lampung. Masakan tersebut disukai juga masyarakat Kalimantan, Bangka, dan Semenanjung.

Apa sih masakan ciri khas Sumatera selatan itu ? 'Tempoyak' adalah Durian di fermentasi yang dinikmati bagi masyarakat Melayu dan biasanya di konsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi.  

Tempoyak ini paling disukai masyarakat Sumatera Selatan termasuk saya sendiri dan istri, karena kebetulan juga sih saya bersama istri orang Sumatera Selatan, Musi Rawas Utara, Rupit, dan desa Batu Gajah.

Baik di kampung atau di kota masakan Nusantara khas Palembang ini membuat nafsu makan jadi bertambah, tentunya di lengkapi dengan lalapan seperti petai, jengkol, dan lain sebagainya.

Selain gulai tempoyak yang dinikmati, ada pilihan lain seperti sambal tempoyak dan biasanya untuk gulai dan sambal tempoyak tersebut di berikan Ikan tawar, ikan sungai, dan ikan laut juga. Hal tersebut penyedap rasa makan dengan lauk tempoyak tersebut.

Bagi masyarakat Indonesia lainya yang belum tau, ayo mari ikut nikmati siapa tau menjadi ketagihan atas cita rasa asam, manis, gurih dari bumbu ini memberi rasa khas pada setiap hidangan.

Dengan demikian antara masakan Nusantara Rendang Padang dan Tempoyak Palembang ini hanya sebagai perbandingan, bahwa masakan yang ada di Indonesia selain yang sudah populer dan terkenal, masih banyak lainnya yang lebih lezat dan nikmatnya luar biasa.

Selanjutnya, dari uraian di atas dan dari berbagai macam masakan Nusantara yang ada di Indonesia. Penulis mencoba memberikan kesimpulan dengan kenikmatan masakan Nusantara tersebut :

1.Memilih masakan Nusantara:

Pilihan makanan ini, menjadi pilihan setiap manusia, mau pilih yang mana tergantung selera dan rasa lidah masing-masing. Sehingga yang menentukan kebutuhan makanan tersebut adalah kembali ke manusianya sendiri.

2.Mengatur pola masakan Nusantara :

Menjadi perhatian bagi pecinta kuliner atau penikmat makanan apapun dan dari manapun, agar bisa membuat kita sehat, artinya jangan sampai terlalu berlebihan atau kenyang. Sehingga bisa mengolah makanan mana yang harus di makan.

3.Keinginan masakan Nusantara :

Mungkin ini bisa mencari di tempat-tempat memang menyediakan makanan atau kuliner yang cocok untuk selera anda, contohnya saya mau makan mie Aceh tapi tidak harus ke Aceh kan, maksudnya adalah supaya anda bisa membuat list juga keinginan masakan Nusantara tersebut.

4.Ide memikirkan masakan Nusantara :

Ini menjadi menarik serta untuk peluang usaha dari kuliner yang sudah anda nikmati, tidak hanya makan masakan Nusantara tersebut. Namun mampu juga berpikir usaha apa yang paling tepat untuk situasi dan kondisi apapun.

Dari ke empat poin tersebut, bagaimana kita bisa menikmati arti dari makanan masakan Nusantara tersebut. Jika ada kekeliruan mohon di maklumi.

Salam Penikmat Masakan Nusantara....

Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CNLP, CPS.