Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Implementasi Manajemen Kesan dan Persepsi dalam Organisasi

3 Desember 2020   23:30 Diperbarui: 4 Desember 2020   06:05 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.Cara Berperilaku :

Menjadi hal penting juga dalam menunggu dalam ruangan, sedang duduk pada saat interview, menggunakan bahasa tubuh terutama gaya tangan atau tatapan mata, bisa juga pada saat berjalan dan berdiri.

Tindakan yang baik diawali bagaimana calon pelamar, mampu mengelolah sikap dan perilaku serta cara menghadapi situasi yang akan terjadi terutama bertemu dengan seorang manajemen yang mererima anda sebagai karyawan.

4.Pengalaman dan Kemampuan :

Menjadi penilaian tersendiri terhadap calon pelamar baik yang sudah mempunyai pengalaman atau calon pelamar yang baru lulus sekolah.

Sedangkan kemampuan calon pelamar tersebut, sangat terlihat dari pengalaman seseorang yang sudah lama bekerjanya tentu berbeda dengan baru lulus sekolah yang belum punya kemampuan.

Dari keempat point diatas merupakan gambaran terhadap manajemen kesan, yang salah satu kegiatan dalam simulasi penerimaan calon pelamar baru yang akan menjadi karyawan.

Dengan demikian selain manajemen kesan menjadi point penilaian pertama untuk bagi calon pelamar baru. Setelah diterima menjadi karyawan pasti akan mengenali terkait manajemen persepsi.

Manajemen kesan dengan manajemen persepsi saling berhubungan, bagaimana memberikan penilaian selanjutnya terhadap karyawan yang sedang diterima bekerja tersebut.

Manajemen persepsi disini tidak hanya karyawan yang baru diterima namun terhadap karyawan sudah lama bekerja juga.

Manajemen persepsi menurut pandangan Islam adalah proses manusia dalam memahami informasi baik melalui mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium, hati untuk merasakan yang disalurkan ke akal dan pikiran manusia agar menjadi suatu pemahaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun