Kegiatan organisasi, dalam berbagai macam cara memberikan penilaian kepada karyawannya. Baik karyawan yang baru masuk kerja atau karyawan yang sudah lama bekerja.
Menurut Goffman, manajemen kesan atau management impression adalah proses dimana orang dalam sebuah situasi dapat mengatur secara verbal dan non verbal,penampilan baju,kata-kata dan gesture untuk memperkuat kesan mereka yang di hadapan orang lain.
Berhadapan dengan orang merupakan bagian usaha seseorang untuk menampilkan kesan pertama yang disukai. Sehingga berguna untuk menampilkan manajemen kesan yang baik untuk mendapatkan keuntungan dalam berbagai situasi dan kondisi apapun.
Menjadi fenomena manajemen bisa memberikan kesan pertama pada saat menerima calon pelamar baru yang akan menjadi karyawan.
Calon pelamar baru tentunya sudah mempersiapkan diri menjadi individu yang terbaik didalam proses untuk mendapat pekerjaan di perusahaan tersebut.
Analisa dalam menerapkan terhadap calon pelamar dalam manajemen pesan dan digabungkan teori Goffman diatas:
1.Cara Berpakaian :
Menjadi kesan yang menyenangkan apabila manajemen melihat pertama kali bahwa calon pelamar menggunakan pakaian rapi, bersih dan wangi.
Seharusnya ini menjadi pengalaman semua orang, ketika akan melamar pekerjaan tentu mempersiapkan pakaian yang terbaik.
2.Cara Berkomunikasi :
Menjadi penilaian yang mengesankan apabila calon pelamar mampu berkomunikasi dengan baik, artinya didalam proses wawancara memberikan jawaban yang jelas atau jawaban yang luas. Kemudian diterima dengan baik oleh perwakilan manajemen yang sedang wawancara.