Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesempurnaan Milik Siapa?

5 November 2020   06:01 Diperbarui: 5 November 2020   06:15 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

✓Tetangga A baik sih, tapi Jika marahin anaknya suka teriak-teriak dan banting pintu.

✓Tetangga B jutek banget, tapi baik dan suka memberi makanan dan lain sebagainya.

3.Persepsi terhadap Rekan kerja :

✓Si dia itu hanya dekat pimpinan saja, kalau pekerjaan banyak yang tidak menguasai.

✓Si dia itu hanya bisa teori saja, tapi kalau praktek tidak terimplementasi dengan baik dan lain sebagainya.

Dari persepsi di atas terhadap hasil menilai orang-orang sekitar hanya pada tempatnya ya saja, jika seperti itu tidak ada manusia yang sempurna di mata manusia lainnya.

Bagaimana selanjutnya jika kita mau sempurna, kita harus berpikir menyempurnakan diri kita sendiri dan keluaraga karena orang lain tidak ada yang menyempurnakan manusia lainnya.

Coba kita lihat dari sudut pandang yang lain terkait Kesempurnaan tersebut :

Konsep manusia menurut pembahasan Lao Tze dan al-ghazali, didasari dari nilai-nilai dalam realita kehidupan,kriminalitas dan permasalah sosial dan kebebasan modernisme tanpa batas.

Filosofi Kesempurnaan sesungguhnya adalah manusia yang bisa bersedih dan bisa bahagia yang pasti memiliki sisi-sisi kekurangan kemudian belajar untuk menyempurnakannya.

Dari pembahasan di atas bahwa pada dasarnya manusia tempatnya salah dan lupa, jadi kesimpulannya yang sempurna hanya Allah SWT, jika manusia ingin lebih sempurna ya sempurnakan diri sendiri karena orang lain tidak akan menyampaikan diri kita lebih sempurna dari manusia lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun