Permintaan listrik setiap tahunnya mengalami peningkatan, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industry. Banyak permintaan yang tidak diimbangi oleh kemampuan PLN dalam menghasilkan listril membuat PT PLN Persero kesulitan untuk memenuhi permintaan yang begitu banyaknya oleh sebab itu, pemadaman bergilir menjadi solusinya dan masyarakat yang menjadi korbannya. Melihat permasalahan tersebut PT Semen Tonasa sadar akan betapa besarnya kebutuhan listrik masyarakat dan kebutuhan listrik untuk menjalankan produksi semennya.
Oleh sebab itu, PT Semen Tonasa membangun  4 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2 x 35 MW dan 2x25 MW untuk menyuplai listrik ke pabrik- pabrik semen tonasa yang membantu proses produksi semen PT Semen Tonasa. Hasilnya terlihat jelas, selain menghemat anggaran untuk listrik sebesar 40 %. Unit Pembangkit listrik ini telah meningkatkan produksi semen PT Semen Tonasa tiap tahunnya, sehingga kebutuhan semen untuk kawasan timur Indonesia dapat di penuhi oleh PT Semen Tonasa.
Bukan Sekedar Semen Namun Kepercayaan Masyarakat
Saat ini hampir genap setengah abab PT Semen Tonasa menjalankan perannya sebagai salah satu lokomotif perekenomian Indonesia. 48 tahun bukan waktu yang sebentar bagi PT Semen Tonasa dalam memberikan konstribusi nyata bagi pembangunan Indonesia, baik pembangunan dari sektor infrastruktur maupun ekonomi.
Pembangunan infrastruktur yang baik akan meningkatkan gairah perekonomi yang baik pula. Sebagai produk asli anak bangsa sudah sejak dahulu PT Semen Tonasa bekomitmen untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan telah menjadi image brand bagi masyarakat Indonesia yang akan menunjang pembangunan infrastruktur Indonesia yang lebih baik, sebab infrastruktur yang baik akan berdampak pada kemajuan perekonomian  Indonesia yang akan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Membangun Indonesia dengan mottonya “Together We Build a Better Future “
DAFTAR PUSTAKA
Hussein, M., 2013., Krisis Mata Uang Rupiah 2013: Penyebab dan Dampaknya. http://indoprogress.com/2013/09/krisis-mata-uang-rupiah-2013-penyebab-dan-dampaknya/
Perdana, D. P., & Saifi, M. (2014). ( Studi Pada Ekspor Crude Palm Oil ( CPO ) Indonesia Tahun 2009-2013 ), 17(2).
Madura, Jeff. 2012. International Corporate Finance 11rd Edition. Kanada: Nelson Education Ltd
Marhamah Zulfa Hiz. 2015. Depresiasi Rupiah, Momentum Optimalisasi Peran BUMN. Depresiasi Rupiah, Momentum Optimalisasi Peran BUMN – KompromiNews.com.html
Rahmat, Amri Nur. 2016. sulawesi.bisnis.com/read/20160118/20/193856/semen-tonasa-prioritaskan-pengembangan-jalur-distribusi-2016