Lalu bagaimana media mengatur dua pekerjaan baru ini? Ada dua solusi yaitu menggunakan karyawan lama untuk pekerjaan baru atau menggunakan karyawan baru untuk pekerjaan baru. Solusi yang dominan adalah memperjakan karyawan baru untuk lebih memfokuskan pekerjaan mereka. Dan terdapat dua cara untuk mengorganisir pekerjaan baru ini.
Pertama adalah outsourcing yaitu pengalihan pekerjaan dari sebuah perusahaan surat kabar ke perusahaan lain yang dianggap mampu untuk mengani pekerjaan ini. Dan yang kedua adalah crowdsourcing, yaitu memanfaatkan pengguna atau publik dalam mengatur hubungan dengan ruang berita ataupun membiarkan pengguna melorkan jika ada suatu yang salah di dalam forum surat kabar online.
Dengan ini semua berarti pemisahan ruang redaksi cetak dan online membuat staf surat kabar online dapat bereksperimen dengan alat baru, format baru, dan ritme baru untuk berita. Keuntungan terbesar yang dirasakan dari ruang redaksi terintegrasi dalam memenuhi tujuan mendorong jurnalisme partisipatif ini adalah memiliki kemungkinan potensi untuk mempercepat perubahan budaya ruang redaksi.
Kesimpulannya teknologi dapat mendorong inovasi jurnalistik, tetapi juga dapat menghambat inovasi atau bahkan membentuk kembali upaya untuk berubah dengan cara yang tidak terduga. Keyakinan ini menyarankan jurnalis harus bereksperimen dengan opsi partisipatif yang ditawarkan teknologi baru. Maka dari itu, kita harus dengan baik menangkap pendekatan langkah-demi-langkah yang berhati-hati dan pragmatis dari kebanyakan surat kabar terhadap jurnalisme partisipatif.
Bagaimana dengan capter 4 diatas? Semoga dengan informasi yang kami berikan dapat lebih mengenalkan kita tentang dunia jurnalisme yang terus berkembang ini.
Lebih dari kami sampaikan diatas buku Participatory Journalism Guarding Open Gates at Online Newspapers masih memiliki banyak informasi yang dapat kita gali. Buku ini seperti yang kami utaran diatas memang sudah seperti kitab bagi dunia jurnalisme modern. Kami berharap dengan review dua capter tersebut dapat membantu kita lebih memahami lagi tentang bagaimana seharusnya jurnalisme modern itu.
Buku ini dan review yang kami berikan bukanlah akhir cerita dari dunia jurnalisme modern, karena jurnalisme modern akan terus berkembang. Dan kita lah yang akan menulis kisah jurnalisme modern kedepannya.
Terimakasih
Penulis :
Bagus Setiawan Muharom
Amelia Septiani