Mohon tunggu...
Dayat H.D Author/Asisten Author (MUSASHI SAMURAI)
Dayat H.D Author/Asisten Author (MUSASHI SAMURAI) Mohon Tunggu... Hair stylist -

Hair stylist, Vidio maker, Blogger author [notesdayat.blogspot.com], Asisten author #Wijasasmaya #Misssusanhansen

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Meet Live Limit [Miss Susan Hansen]

19 September 2016   10:21 Diperbarui: 19 September 2016   10:34 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*****

Saat saya dirumahsakit ada hal yang menggelikan dimana pertama kali saya diperbolehkan makan lewat mulut(setelah 7 bulan lamanya ada selang makanan diperut saya)(.
Karena pertama kali saya harus memakan yang lembut-lembut(pisang), dan seorang perawat datang ke kamar saya membawa pisang dan harus melatih saya makan disitulah saya membuat hal yang lucu.
Sebab gembiranya saya mencium wangi pisang dan saya terburu-buru untuk memakannya(pada saat itu saya lupa bahwa selama 7 bulan saya harus memakai selang dan pisang itu mendarat di mata dan hidung saya.
Melihat hal itu terjadi perawat menahan tawanya, dan saya mengatakan”Kamu harus tertawa, kalau menurut kamu lucu(saya mendengar saat dia menahan tawa)”
 Dan saya tertawa ngakak.
Lalu perawat itu menjawab:”Sangat sulit bagi kami dimana kami takut kalau pasien itu marah saat kami tertawa, sehingga kami harus menahan tawa walaupun hal itu lucu sekali.”
Saya menjawab perawat itu:”Tidak dengan saya. Karena bagi saya boleh tertawa kalau lucu, dan saya tidak akan marah dibuatnya Karena saya sendiri mudah sekali tertawa kalau lucu walaupun saya buta.”

Ada juga saat saya di rumahsakit Hamel kim mengatakan “Kamu akan mendapat seekor anjing buta(maksud dia adalah Dog Guide kalau bahasa Inggrisnya) Sebab kebinggungan menterjemahkannya lalu Kim mengatakan dalam bahasa dansk(Denmark)Blind hund(anjing buta), padahal maksud dia adalah Føre Hund(Dog Guide.
Mendengar hal itu saya tertawa ngakak.

Ada juga hal yang lucu saat saya dirumahsakit Hamel, pada saat itu saya sudah bisa bicara dan dimana saya mengatakan ke Kim:”Saya ingin makan Inomie Rasa Soto Sapi!( Ada bermacam-macam Indomie di kamar saya)” lalu Kimdan seorang perawat membuatkan Inomie dan memblendernya.
Kala perawat dan Kim datang dengan membawa Indomie yang sudah masak, dan saya mencium harum Indomie. Berselang 5 menit, lalu saya mengatakan:”Sekarang saya bisa makan Indomie itu, karena tidak panas lagi!” Lalu perawat mengatakan kepada saya:”Susan, Indomie itu sudah masuk keperutmu lewat selang. Apa kamu masih lapar?” Saya hanya bisa jawab:”Ooo…!” Langsung Kim , perawat dan saya tertawa ngakak.

Saat pertamakali saya kedokter gigi untuk memasang kawat gigi dan menentukan kapan saya di operasi berkata Dokter:”Kamu harus melihat aku saat aku berbicara kepadamu!”
Lalu saya jawab dengan tersenyum”Maaf, saya tidak melihat apa-apa karena saya buta”
Maka dokter mengatakan”O…Unskyd, jeg ikke forstå du er blind”(Maaf aku tidak tahu bahwa kamu buta”)

Dan ada juga hal yang lucu menurut saya dimana kami(Kim, salah seorang penolongku dan saya ) pergi ke saloon untuk memotong rambut saya.
Setelah selesai memotong rambut saya dan orang itu mengambil kaca kecil dan membuatnya di belakang kepala saya, otomatis saya tidak mengatakan apa-apa.
Setelah penolong saya tertawa dan mengatakan bahwa saya adalah buta langsung orang itu: berkata”Maaf, aku tidak tahu kamu buta, makanya saat aku bikin kaca, bahwa kamu tidak mengatakan apa-apa. Aku pikir kerjaanku tidak bagus” lalu saya tertawa.

Pada saat saya dan seorang penolongku pergi ke penjahit untuk memendekan celana panjang saya.
Saat penjahit itu melihat saya berjalan dituntun alias ditopang sama penolongku, dan penolongku mengatakan kepada penjahit, bahwa saya buta, maka dia mengatakan:”Kenapa kamu tidak memakai kacamata hitam, karena kamu buta!”
Lalu saya menjawab:”Saya tidak memakai kacamata hitam, karena orang yang buta akan menutupi mata mereka yang kelihatan jelek, sehingga mereka memakai kacamata hitam. Sedangkan saya tidak memerlukan kacamata hitam itu!”
Dan saya tertawa setelah penolong saya mengatakan keadaan wajah penjahit itu.

Suatu hari kami(Tamara(putriku), Kim dan saya) akan pergi berjalan kaki ke satu Mall yang dekat dengan rumah kami. Sehingga saat itu saya bermaksud pergi dengan Rolatorku.
Tamara mengatakan kekami saat mau keluar dari rumah”Mama pergi denganElevatornya”
Mendengar hal itu saya dan Kim tertawa, dimana maksud putri kami adalah Rolator bukan Elevator.

Waktu saya mau dioperasi kembali di mulut saya, lalu putri kami mengatakan:”Mor skal Reperæret igen?(reperasi), Mama mau direperasi kembali” Maksud Tamara adalah Operæaret(operasi) bukan di Repereret( reperasi.
Mendengar hal itu saya dan Kim tertawa.

Waktu saya di kelas Avis(Majallah), saat guru menanyakan kepada murid:”Hvad og hvem persone skal arbejde på i dag?(Apa atau Siapa yang mengerjakan tugas hari ini”)?
Lalu saya menjawab:”Aku bertugas hari ini untuk memotret!(Saya berencana membuat lelucon)”
Guru yang ke4 orang itu tertawa, karena mereka sudah mengenal dan mengetahui saya, dan sebagian murid yang tidak mengenal saya tidak tertawa.

Sering kali saya mengucapkan kepada orang yang bertemu dengan saya kalau lama sekali tidak bertemu dan orang itu adalah saya kenal, dan saya mengatakan:”Long time no se you”(Lama tidak melihatmu). Padahal saya adalah seorang yang buta hahahaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun