Saya kembali kerumahku setelah 1 tahun penuh dirawat di rumahsakit(Akhir bulan July 2007, saat itu saya duduk dikursiroda)
*****
Iya benar sekali saya seorang wanita yang buta total sampai sekarang hehehehe.
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan bahwa saya tinggal di Danmark, karena setelah saya buta total, diberikan Pemerintahan Danmark kepada saya, belajar bahasa dansk(dennish), berenang, keseimbangan tubuh, memakai computer dengan program Jaws dan HP dengan program Talk.
Pendek cerita saya ada khursus buat orang buta itu adalah kursus Internet dengan program"Jaws(bisa dengan semua bahasa(hanya saya tertawa terpingkal pingkal disaat program itu berbahasa Indonesia yang lucu sekali hihihihi)" alias bisa membuka email, membuka website, dan membuka Document(hahaha hanya ada satu masalah kami yang orang buta, ada kalanya Dokument itu hanya berkata Klick dibawah ini, nah lho bagaimana kami bisa tahu mana yang di Klick? Sedangkan kami buta total dan tidak bisa melihat fotho atau gambar sama sekali) Forældre enter(website sekolah putriku si Tamara yang bisa membantu dia mengerjakan PR dan semua apa yang terjadi disana, Nem ID(yang membantu saya tidak antri lagi di Bank saat membayar sesuatu dan bisa mencek kemana saya habiskan uangku), FaceBook(FB) khusus buat orang buta, dan Skype.
Saya beruntung sekali sebelumnya saya tinggal di Canada dan bekerja juga banyak memakai computer saat itu, sehingga hal itulah membantu saya mengenal semua di Kybord computer.
Hehehe saya berkata, bagi semua orang buta supaya mereka dapat menghemat uang buat membelikan Kybord computer khusus buat orang buta yang ketulungan mahal sekali(itu 1800 kr. dengan membuat pertanda di Kybord mereka itu, jadi bisa memakai kybord biasa.
Di Kybord computer orang buta ada huruf brillenya.
Dan saya berkata kepada guru saat saya kursus, agar dia menolong memberikan tanda pada Kybordku yang saya perlukan ditandai.
Nah.... saya ada tanda: di Tabulator, Enter, space, Alt, Control, angka satu dan nol, Escape, Insert, huruf A, G, J, dan ditambah 3 huruf lagi (danish) Å, Æ, dan Ø . Jadi dengan adanya semua tanda itu maka saya bisa pakai kybord biasa alias saya menghemat uang hihihihi.
*****
Bagi saya kehidupan ini tidaklah adil dan kiamat saat itu karena stresnya hehehehe.
Saya harus belajar bagaimana kehidupan sehari-hari orang buta, belajar bahasa dansk(Danmark atau Danish), berenang, keseimbangan tubuh, dan memakai computer dengan program Jaws juga HP dengan program Talk)di HP ku bisa saya terima SMS atau MMS(hanya kalau saya dapatkan MMS, maka akan saya tunggu sampai Penolongku datang bekerja atau putriku si Tamara hehehe) juga ada Internet(biar bisa dipakai Penolongku kalau ada sesuatu yang harus di lihat) Navigator dan Pay Phone.
Oh iya pada awal bulan September 2007 datanglah kedua orangtuaku dari Indonesia mengunjungi kami sekeluarga di Danmark selama 5 minggu.
Saat itulah kami bawa mereka mengunjungi semua rumah sakit yang pernah merawatku(dan mereka ucapkan terimakasih pada dokter dan semua perawat waktu aku dirawat), ke Ã…lborg, Ã…rhus, dan lainnya juga kami bawa ke German. Waktu mereka datang bahwa putriku Tamara sangat mereka manjakan, dimana sedikit saja merengek langsung deh mereka bertanya kenapa? Waks.... Tamara ketahui saat itu ada kedua oppungnya jadi dia berulah sekali wakakaka.
Pada akhir bulan Agustus sampai awal bulan Oktober(5 minggu) tahun 2010 sebelum saya bercerai hahaha walaupun saat itu hatiku tidak bahagia tetapi saya tetap tersenyum pada keluargaku dan orang lain(sebab saya fikir itu adalah masalahku sendiri dan tidak perlu mereka ketahui) kami(Kim, putri kami Tamara(waktu itu dia berusia 5 tahun) dan saya sendiri berlibur ke Indonesia : ke Jakarta, Bekasi, Medan, Karo, Danau Toba(Samosir)., Siborlga, Padangsidimpuan, Batam dan Singapore.
Januari 2011 saya sekolah belajar dansk i VUC(Vokser for Undervisning Centeret) dengan guru Lise), 2012 dengan guru Lotte dan guru Christine 2013.
*****
Masalahku tidak berhenti, sebab pada tanggal 4 July 2013 resmilah saya minta di ceraikan, saya berfikir Enough just enough dan coba pertahankan rumahtanggaku selama 5 tahun lebih disaat saya pulang dari rumahsakit (karena dia menyeleweng dengan wanita yang sebangsa dengan saya dari Bandung hihihihi dan saya tertawa hanya dalam satu bulan kemudian mereka menikahtanggal 12 Agustus 2013).
Saya memilih tetap tinggal di Danmark demi masa depan putriku si Tamara(saya sudah Permanent Resident Danmark lho tetapi tetap saja WNI), yah.... saya ketahui bahwa saya jauh dari semua keluargaku di Indonesia, dimana kami tidak bisa hadir secara tiba-tiba kalau ada sesuatu yang terjadi di kedua belah pihak.
Semuanya itu adalah sudah rencana Tuhan, walaupun kami berjauhan di mata tetapi kami dekat didalam hati, berdoa dan hubungan Internet Face Book(FB), e-mail, dan Skype.
"Life is tough, but enjoy your life!"
Sekarang saya menyadari kehidupan saya adalah kehendak dari Bapa Yesus di Sorga, bahwa ada rencanaNya dengan saya dimana keadaanku yang buta total.