So, jadi untuk sementara "Aku Rapopo" ditanggalkan sejenak. Karena memang pandemi virus corona (Covid-19) bukan persoalan seperti membalikkan telapak tangan. Ini masalah global dan menyangkut nyawa manusia.
Untuk sementara gaya komunikasi yang apa adanya, spontanitas, lemah, tidak melawan, mengaku kekurangan ditinggalkan sementara. Kali ini harus dengan gaya komunikasi yang sedikit galak dan publik harus tahu itu? (*)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!