Mohon tunggu...
Norman Meoko
Norman Meoko Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Menulis Tiada Akhir...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berjuang Hidup Bersama Balon Warna-warni

29 Juli 2021   07:46 Diperbarui: 29 Juli 2021   07:53 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di musim pandemi seperti sekarang ini Pak Pi'i menjual dagangannya dengan sepeda motor tuanya."Tapi saya lebih suka pakai sepeda. Ini istri yang suruh agar bisa cepat pulang jika hujan turun, " katanya.

Malam sudah larut. Dingin mulai mencubit kulit ini. Kami berpisah. Pak Pi'i melanjutkan perjalanan ke rumahnya di Studio Alam TVRI Depok. Dalam hati saya jujur salut dengan perjuangan lelaki dari Sleman ini.

Benar katanya: soal rezeki sudah diatur Sang Gusti! Semangat Pak Pi'i. Suatu saat kita berjumpa lagi dan obrolan kita bisa berlanjut.

Ternyata banyak cara untuk bertahan hidup. Seperti Pak Pi'i yang berjibaku sebagai penjual balon warna-warni. Tetap semangat Pak! Keyakinan akan sebuah harapan telah menjadi sinar di balik kegelapan malam.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun