Mohon tunggu...
Norman Meoko
Norman Meoko Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Menulis Tiada Akhir...

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sekali Lagi Katakan dengan Bunga...

25 Juli 2021   12:00 Diperbarui: 25 Juli 2021   12:16 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Dul (kiri) penjual tanaman di kawasan Serab Depok Jawa Barat. (Foto: Norman Meoko)

"Sekarang banyak yang cari tanaman janda bolong dan Aglolaonema bang. Ya lumayan rezeki, " tutur Dul sambil tertawa.

Soal untung, dia malu-malu menyebutnya. Dul hanya bilang: "Ya lumayan untuk nyambung hidup." Lalu dia tertawa lepas. Senyum bahagia dilepasnya menyeruak di antara tanaman-tanaman yang dijualnya.

Dia mengaku, selama pandemi Covid-19 ini permintaan tanaman lumayan bisa memberi sedikit tambahan rezeki. Sayangnya, sekali lagi Dul memilih GTM alias gerakan tutup mulut ketika ditanya tambahan penghasilannya itu.

Yang pasti, ia bahagia dengan hidupnya kini. Dia berada di pusaran mereka yang harus berjuang hidup di tengah ganasnya belantara hidup ini. Dan Dul salah satu pemenang kehidupan bersama tanaman dan bunga warna-warninya. Ia mencoba mewarnai hidup ini dengan semerbak bunga-bunganya yang indah.

Jujur dalam hati yang paling dalam ini saya iri dengan Dul. Ia di usia yang masih belia sudah berani bertarung di badai kehidupan ini.

Akhirnya kami pun berpisah karena matahari sudah membumbung tinggi. Saya pun pamit. Ia kembali menebar senyum seperti tanaman dan bunga-bunganya yang menyinggung senyuman.

"Sering mampir ke gubuk saya bang, " tutur Dul. Saya mengangguk. Motor tua saya nyalakan. Suaranya kembali menderu.

Kami berpisah tetapi sosok perjuangan tanpa henti telah membekas dalam benak saya dan itu saya dapatkan dari orang kecil seperti Dul. Terima kasih sobat. Katakan kepada bunga bahwa aku ada. Dan, era pandemi seperti sekarang ini banyak orang yang rajin menyatakan cinta dengan bunga. Mari menanam di masa pandemi. Ya hitung-hitung persiapan sebelum pensiun ketimbang bengong tidak karuan.

Sekali kali katakan dengan bunga!(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun