Mohon tunggu...
Norman Senjaya
Norman Senjaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance Photographer

Pernah bekerja sebagai penulis dan tim foto pada industri media masa nasional sebelum pandemi melanda. Pada pertengahan 2020 perusahaan tempat saya bekerja memutus kontrak kerja dengan alasan kondisi keuangan perusahaaan. Akhirnya setelah tak lagi bekerja di sektor formal, saya memutuskan untuk menjadi freenlancer pada segmen foto dan video.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rakor PPK dan PPS, Ketua KPU Jakarta Barat: KPU Tegak Lurus

7 Desember 2023   14:00 Diperbarui: 8 Desember 2023   16:24 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dok. PPK KaIideres

Ketua KPU Kota Administrasi Jakarta Barat Endang Istianti menegaskan bahwa Komisi Pemiluhan Umum (KPU) tegak lurus dalam kebijakan dan keputusan. “KPU punya motto tegak lurus, tidak boleh ada keputusan dan kebijakan di luar PKPU dan ketentuan yang telah ditetapkan,” ujar Ketua Isti.

Hal itu berkaitan dengan tahapan penjaringan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan dilaksanakan pekan depan. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus mampu merancang dan memastikan bahwa orang-orang yang masuk dalam petugas KPPS adalah orang yang sehat dan taat hukum.

Arahan itu disampaikan Ketua Isti saat membuka acara Rapat Koordinasi PPK dan PPS serta Pebemtukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pada Pemilihan Umum Tahun 2024 Tingkat Kota Jakarta Barat di Hotel HARRIS Suites, Jakarta Barat pada Kamis, 7 Desember 2023.

Sebelum menyudahi sambutannya, Isti mengingatkan peserta  rapat koordinasi (rakor) untuk tidak meninggalkan acara sebelum selesai seluruh rangkaian acara. Karena menurutnya, rakor yang digelar satu hari itu sangat penting dalam meningkatkan kemampuan dan cara pandang bagi PPS dan PPK selaku penyelenggara badan adhoc yang bertanggung jawab atas terbentuknya KPPS. Selain itu, tambahnya, rakor ini menjadi penting karena berkaitan dengan irisan pada tahapan pilkada. “Jangan ada yang meninggalkan lokasi (PPK dan PPS), jika ada, akan kami evaluasi,” tegas Isti

Hadir sebagai pemateri dalam rakor itu, Kajari Jakarta Barat Hendri Antoro, Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Barat mewakili Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Syahduddi, Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat dr. Arum Ambarsari, serta perwakilan KPU DKI Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun