Akupun tahu kematian itu pasti terjadi...
Kini adalah giliranmu untuk pergi dan takkan kembali...
Dan kini kusadari semua tlah menjadi takdir illahi...
Papa, keganasan dan sangar wajahmu mengingatkan hati..
Agar tak menilai pribadi dari luar namun dari dalam diri..
Terima kasih papa, 4 tahun ini akan selalu terkenang sebagai cermin diri sendiri...
Sudahkah aku menginspirasi bagi setiap pribadi?
Sudahkah aku siap untuk menggapai mimpi?
Sudahkan aku siap untuk menghadapi mati?
Itu terus aku ingat sejak kau pergi dari sini...
Akhirnya, Kembalilah semua itu sudah menjadi takdir..hidup, rezeki, jodoh dan mati hanyalah rahasia illahi..kita tak dapat menunda ataupun mempercepat. kau hanya ditakdirkan sampai disini dan ku ucapkan Innalilahiwainnailaihi rojingun, untukmu papa.