Mohon tunggu...
Norhalimah Imaniyah
Norhalimah Imaniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hubungan Si Kecil Kuning dengan Kesehatan

20 Oktober 2024   01:19 Diperbarui: 20 Oktober 2024   01:35 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kandungan asam sitrat dalam lemon mampu meningkatkan volume dan nilai pH urine, sehingga dapat mencegah terbentuknya batu ginjal. Tak hanya itu, lemon juga dipercaya dapat memecah batu ginjal menjadi lebih kecil, sehingga mudah dikeluarkan bersama urine.

6. Menjaga kesehatan kulit

Kandungan vitamin C pada lemon mampu meningkatkan produksi kolagen, yaitu protein yang berperan penting dalam mempertahankan elastisitas dan kesehatan kulit. Dengan meningkatnya produksi kolagen, kelembapan kulit akan terjaga serta tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput dan garis halus, dapat berkurang. Selain itu, lemon juga dipercaya dapat memutihkan kulit secara alami, termasuk memutihkan miss v dan selangkangan.

7. Menjaga berat badan

Lemon merupakan salah satu buah yang rendah kalori dan lemak, sehingga baik dikonsumsi oleh Anda yang sedang menurunkan berat badan.
Tak hanya itu, kandungan serat dalam lemon juga dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan demikian, dorongan untuk ngemil atau makan berlebihan pun bisa berkurang.
Tidak hanya mengkonsumsi lemon, akan tetapi melakukan aktivitas yang bisa membantu menurunkan berat badan seperti : olahraga 

Selain lemon memiliki beberapa manfaat lemon juga memiliki efek samping yang dapat mengganngu metabolisme tubuh diantaranya:

1. Sakit Perut

 minum terlalu banyak air lemon bisa mengakibatkan perut mulas.Perut mulas merupakan gejala awal timbulnya penyakit GERD.

 Penyebab perut mulas adalah meningkatnya asam lambung sehingga mengakibatkan iritasi pada saluran pencernaan. Oleh karena itu, cukup konsumsi 1-2 gelas infused water per hari agar tidak mengakibatkan perut mulas.


2. Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD)
GERD dikenal juga dengan sebutan 'acid reflux'. GERD terjadi saat sfingter esofagus, yang terletak antara kerongkongan dan perut, tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, asam dari perut bergerak naik kembali ke kerongkongan atau dikenal dengan refluks.

GERD menyebabkan sakit maag, regurgitasi, mual, muntah, sakit tenggorokan, luka bakar dan nyeri dada yang parah. Menghentikan konsumsi makanan dan minuman asam dapat membantu mencegah dan meringankan gejala tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun