Ia tak gentar dituduh berspekulasi saat meminggirkan Real Madrid dan Barcelona sebagai kontributor terbesar untuk Timnas Spanyol. Yang ditawarkan de la Fuente adalah perpaduan tiki-taka, oportunis serta pragmatis menyatu dalam 90 menit permainan.Â
Di bawah kendalinya, nampak bahwa sistem permainan La Furia Roja ini bakal berkelanjutan, membuat pelatih timnas lain bakal tak nyenyak tidurnya hingga 2026, kala masa kerja de la Fuente berakhir.
JAVARIO
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!