Terutama dalam hal ketersediaan fasilitas. Hal ini karena pembelajaran jarak jauh model online butuh gawai dan jaringan internet yang memadai. Padahal tidak semua siswa terfasilitasi dengan perangkat yang dibutuhkan ini. Jika sudah demikian, inovasi guru yang menjadi sebuah kunci.
Guru harus pandai-pandai dalam memodel pembelajarannya tanpa harus menggunakan kedua perangkat ini. Radio dan televisi dapat digunakan sebagai media belajar pilihan dari rumah. Apalagi Kemendikbud telah memfasilitasi program rumah belajar sebagai sumber belajar dari rumah melalui tayangan di televisi.Â
Ini dapat dimanfaatkan oleh siswa yang tidak memiliki handphone sebagai sarana belajar online. Guru dan orang tua dapat saling bekerjasama untuk mengemas bagaimana cara efektif belajar lewat televisi. Tentunya pendampingan orang tua juga diperlukan selama proses pembelajaran ini.
Kebiasaan baru selama pandemi sebaiknya dapat terus dilakukan setelah pandemi ini berakhir. Pola pikir digital sebaiknya tetap dikembangkan meskipun sekolah sudah mulai berjalan normal. Dengan dipakainya pola pikir digital, kemudahan dan keefektifan akan dirasakan. Kemajuan teknologi akan memberikan dampak positif tersendiri bagi penggunanya.Â
Sekat ruang dan waktu pun tidak akan terasa jika teknologi sudah mulai berbicara.  Inilah yang dikatakan sebagai era new normal  di dunia pendidikan. Era dimana pengajar dan pembelajar dapat belajar dimana saja, kapan saja dan sumber belajar nya pun dari mana saja.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H