Ciri-ciri Extrovert:
- Senang bersama orang
- Percaya diri (Kadang bisa berlebihan)
- Aktif
- Lebih senang bekerja kelompok
- Lebih suka berinteraksi dengan banyak orang sekaligus
- Gampang bergaul (supel)
- Senang beraktivitas
- Lebih senang bercerita, daripada mendengarkan orang bercerita
- Senang dengan kegiatan dengan banyak orang (jalan-jalan, pergi ke konser, nongkrong, berpesta dsb)
- Lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi
- Berbicara/Melakukan dulu baru berpikir
- Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan kata-kata
Perbedaan utama antara extrovert dan introvert bukan pada perilaku melainkan faktor biologis dan genetik secara alami. Menurut Eysenck penyebab utama perbedaan antara extrovert dan introvert adalah salah satu tingkat cortical arousal, kondisi fisiologis yang sebagian besar didapat dari proses pewarisan genetik daripada proses belajar.
Ambievert (Ambiversion) merupakan kepribadian yang memiliki 2 kepribadian, yaitu Introvert dan Extrovert. kepribadian ambievert dapat berubah-ubah dari introvert menjadi extrovert, atau sebaliknya.kepribadian ambivert adalah kepribadian yang bisa dibilang baik, karena kepribadian ini bisa fleksibel untuk beraktifitas sebagai introvert ataupun extrovert. Tidak seperti Introvert yang susah bergaul dengan Extrovert ataupun sebaliknya.
Kepribadian yang baik memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya kepribadian yang baik kita dapat mengetahui etika dan sopan santun kepada orang lain, kita juga dapat saling memahami perasaan dan menghargai pemikiran orang lain.
Menurut pendapat (Jung dalam Syamsu dkk 2013:74), Dimensi ketidaksadaran adalah suatu dimensi yang melakukan penyesuaian terhadap dunia dalam individu. Dimensi ketidaksadaran kepribadian seseorang mempunyai dua lingkaran yaitu:
a. Ketidaksadaran pribadi, yaitu terdiri dari beberapa pengalaman yang disadari tetapi kemudian ditekan, dilupakan, diabaikan serta pengalaman yang terlalu lemah untuk menciptakan kesan sadar pada pribadi seseorang. Ketidaksadaran pribadi berisi hal yang teramati,terpikirkan dan terasakan dibawah ambang kesadaran. Ketidaksadaran pribadi berisi kompleks (konstelasi) perasaan, pikiran, persepsi, ingatan yang terdapat dalam ketidaksadaran pribadi. Kompleks memiliki inti yang bertindak sebagai magnet menarik berbagai pengalaman ke arahnya
b. Ketidaksadaran kolektif transpersonal adalah gudang bekas ingatan laten yang diwariskan dari masa lampau leluhur seseorang.Ketidaksadaran kolektif adalah sisa psikis perkembangan evolusi manusia yang menumpuk akibat dari pengalaman yang berulang selama banyak generasi.
Kepribadian juga merupakan kesatuan antara jiwa dan raga yang menyebabkan munculnya tingkah laku dan tindakan seseorang. Faktor keluarga juga memiliki peran penting proses perkembangan kepribadian. Karena, pembentukan kepribadian seseorang dimulai dari anak-anak pada masa itu kepribadian seorang anak dibentuk oleh keluarga.Â
Keluarga harus melatih kepribadian yang baik sejak dini, dengan mempelajari suatu kejujuran dan tanggung jawab. Seiring berkembangnya seorang anak menjadi orang dewasa mereka akan mengenal dan melihat dunia luar, di luar banyak sekali berbagai macam kepribadian orang -- orang yang berbeda yang sudah mulai dipelajari dalam dewasa nya seseorang.
Proses perkembangan kepribadian dari keluarga akan membantu seseorang dalam menghadapi dunia luar dan berbagai macam kepribadian lain. Kepribadian bisa dibentuk juga dari pemikiran seseorang terhadap orang lain. Jika kita melihat orang dengan kepribadian baik kemudian orang tersebut banyak mendapatkan keuntungan dari sikap kepribadiannya sendiri, maka akan muncul rasa ingin memiliki kepribadian seperti orang tersebut.
Kesimpulannya adalah bahwa kepribadian merupakan suatu perpaduan yang utuh antara sikap, sifat, pola pikir, emosi, serta juga nilai moral dari keluarga yang mempengaruhi individu tersebut agar berbuat sesuatu yang benar sesuai dengan lingkungannya. Pada dasarnya pembentuk kepribadian dimulai dari lingkungan keluarga khususnya orang tua,karena sejak lahir sampai remaja tingkah laku orang tua yang mempengaruhi kepribadian seorang anak.