Mohon tunggu...
Nor Qomariyah
Nor Qomariyah Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar stakeholder engagement, safeguard dan pegiat CSR

Senang melakukan kegiatan positif

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menuju Sustainable Water: Blue Economy Strategy Terhadap Sumber Daya Air Untuk SDGs Indonesia

13 Juni 2024   10:40 Diperbarui: 16 Juni 2024   07:56 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6) Pembiayaan campuran (blended financing), yang menggabungkan pendanaan pemerintah dan swasta, dapat menjadi solusi. Misalnya, pembiayaan campuran dari Global Fund for Coral Reefs telah dikerahkan untuk mentransformasi industri rumput laut di Sumba Timur-Indonesia.

7) Mendorong kolaborasi antar negara, swasta, organisasi nirlaba, dan perguruan tinggi dalam mengembangkan program ekonomi biru.

Setidaknya dengan langkah ini, blue economy menjadi lebih realistis dalam pencapaian SDGs. Mengingatkan kembali pada masa kecil sebagai masyarakat pesisir, yang menjadikan lebih memiliki keterikatan secara ekosistem biotik dengan sumber daya alam dan menikmati keindahan laut, seperti halnya menikmati sajian 'fresh water' yang menjadi kekuatan dan sumber protein kecerdasan dengan diversifikasi pangan yang diciptakan oleh setiap ibu di wilayah pesisir. Sehingga, tak hanya blue economy namun juga 'blue ecosystem' sebagai inovasi menjaga sektor kelautan dengan kearifan lokal yang kita miliki. Sehingga antara Supply Chain Management (SCM) dalam sebuah bisnis, dapat berjalan beriring dengan livelihood sustainability dan value system masyarakat untuk mencapai prosperity dari ketersediaan sumber daya air kita melalui blue economy strategy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun