Mohon tunggu...
Nor Qomariyah
Nor Qomariyah Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar stakeholder engagement, safeguard dan pegiat CSR

Senang melakukan kegiatan positif

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hutan Kita Sultan, Cara Kita Generasi Kekinian dalam Menjaga Hutan Indonesia

6 Agustus 2022   15:30 Diperbarui: 9 Agustus 2022   09:45 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar. (Dokumentasi pribadi)

'Perana'on', sebagai tempat melahirkan para 'indok' atau sebutan ibu bagi Orang Rimba, 'Sentubung' sebagai lambang kelahiran anak-anak Orang Rimba, 'Sialang' pohon yang didiami lebah untuk dipanen sebagai sumber penghidupan sebagai sumber protein bagi Orang Rimba. 

Biasanya pohon ini berupa Pohon Kempas, Kedondong Hutan maupun Pulai. 'Sesandingon' tempat dimana difungsikan sebagai 'social distancing' saat Orang Rimba terkena penyakit. 

Tak hanya itu, bahkan Orang Rimba, memiliki filosofi tersendiri dimana 'hutan' adalah 'tanah Bedewo' yang memiliki makna 'tanah yang dikaruniai oleh Tuhan atau disebut dengan Dewo Godong (dewa besar)'. 

Seluruh tempat ini, mereka jaga, mereka lindungi, mereka lestarikan karena mereka sadar betul, bahwa ini semua karunia Tuhan, sumber penghidupan, keberlanjutan, nilai bahkan jiwa yang mereka miliki bahkan 'hutan' adalah jati diri.

Apa yang menjadi cerita dan catatan pengalaman di atas, menjadikan diri memahami 'nilai' yang layak kemudian disematkan pada 'hutan'.

Tidak salah bila kemudian, dari generasi milenials hari ini, yang notabene berasal dari masyarakat urban, menyebut bahwa 'Hutan Kita Sultan'. 

Tangkapan layar. (Dokumentasi pribadi)
Tangkapan layar. (Dokumentasi pribadi)

Karena disanalah terdapat air, udara, tumbuhan, hewan dan hampir seluruh kehidupan ekosistem ada didalamnya. Bukan sekadar pohon yang tegak, namun jejak peradaban manusia yang juga diwariskan oleh hutan. 

Inilah kemudian mengapa Hari Hutan Indonesia (HHI) yang selalu diperingati di setiap tanggal 07 Agustus 2022, sebagai bentuk penghargaan bersama atas hutan, bersama lebih dari 95 organisasi, perusahaan, dan masyarakat sipil.

Seperti Hutan Itu Indonesia (HII), Lindungi Hutan, Yayasan Madani, Teras Mitra, Bentara Papua, KKI Warsi, KEHATI, ASRI, Yayasan Satunama, KPopers 4 Planet, WRI, Danone, Belantara Foundation, dan lainnya, di tanah air Indonesia sebagai kolaborator utama dan dilakukan serentak di Hutan Kota Kemayoran Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Sama halnya di Internasional, hari hutan juga menjadi peringatan bersama setiap tanggal 21 Maret, dimana pada 2022 lalu dirayakan dengan hastag: 'Hutan Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan'. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun