Mohon tunggu...
Nor Kholiq
Nor Kholiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin raden mas said

menyukai tantangan baru dan belajar ajan hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sholat Jumat: Kewajiban yang Terabaikan

13 Juni 2024   16:13 Diperbarui: 13 Juni 2024   16:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh karena itu dalam Hadits Riwayat Muslim Rasulullah juga mengancam orang-orang yang meninggalkan shalat Jumat. Beliau bersabda, “Hendaknya suatu kelompok menyudahi perbuatannya dalam meninggalkan shalat Jumat atau Allah SWT akan mengunci mati batin mereka, kemudian mereka menjadi lalai sungguhan.” 

Merujuk buku Hukum-hukum Terkait Ibadah Shalat Jumat karya Ahmad Sarwat, Islam adalah agama yang penuh kasih sayang terhadap umatnya. Oleh karena itu ada beberapa keadaan yang memperbolehkan tidak menjalankan shalat Jum'at. 

Ketika sedang hujan lebat disertai angin kencang, dan banjir yang menyebabkan orang sulit keluar rumah menuju mesjid, selanjutnya sedang melakukan perjalanan jauh (safar), sakit (yang menghalanginya untuk pergi ke masjid), dan menghawatirkan akan keselamatan dirinya (ketakutan yang mengecam).

Dari beberapa penjelasan tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa banyak sekali keringanan-keringanan untuk tidak meninggalkan shalat, terutama bagi kaum muslim yang telah dijelaskan secara jelas, bahwa sholat jum’at adalah suatu kewajiban. Kita sebagai kaum muslim harus senantiasa menjalankan syariat-syariat Allah swt, serta menjauhi segala ha yang menjadi larangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun