Mohon tunggu...
Nopri ansah
Nopri ansah Mohon Tunggu... Guru - SMA

Guru yang suka otomotif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laporan Best Practice PPG Daljab 2023

5 Februari 2024   19:31 Diperbarui: 5 Februari 2024   19:32 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan adalah:

  • Respon kepala sekolah: mendukung penuh kegiatan belajar yang berlangsung dan memotivasi untuk melanjutkan best practice pada praktik pembelajaran selanjutnya dan terus mengembangkan diri.
  • Respon rekat sejawat antusias dan merasa ingin melaksanakan model pembelajaran inovatif yang telah dilaksanakan.
  • Respon peserta didik: juga positif, karena peserta didik merasa mendapatkan pengalaman baru dalam pembelajaran, mereka merasa tertarik dengan sumber belajar yang baru mereka temui, mengerjakan LKPD, dan melakukan asesmen dengan memanfaatkan smartphone dan internet

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu

  • Permasalahan yang diidentifikasi pada siklus 1 adalah rendahnya minat belajar siswa yang disebabkan model pembelajaran yang monoton dan media pembelajaran yang kurang inovatif dan belum memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi secara maksimal.
  • Model PBL dipilih sebagai solusi dari permasalahan yang telah diidentifikasi karena dinilai sebagai model pembelajaran inovatif yang terpusat pada siswa dan mampu memberikan pengalaman belajar bermakna bagi siswa sehingga siswa mengalami pengalaman belajar langsung dan bersifat jangka panjang bukan sebatas ingatan.
  • Melalui model PBL ini, siswa dilatih untuk dapat berpikir kritis dan kreatif dalam mengidentifikasi masalah dan mencari solusi permasalahan.
  • Dalam model PBL terdapat beberapa komponen pembantu didalamnya berupa media pembelajaran, sumber belajar dan penilaian pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur keberhasilan tujuan pembelajaran.
  • Pemilihan strategi pada siklus 2, didasarkan pada hasil refleksi praktik pembelajaran siklus 1 selain melakukan wawancara guru sejawat dan pakar.
  • Berdasarkan identifikasi yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa 1). Siswa belum seluruhnya aktif terlibat dalam pembelajaran, 2). Penulis belum menerapkan pembelajaran berbasis literasi (literasi membaca dan literasi digital). 3) penulis belum menerapkan penilaian berbasis HOTs.
  • Penulis menggunakan model PBL dengan media pembelajaran berbasis digital dalam bentuk artikel berita online dengan menugaskan siswa mengidentifikasi masalah melalui bacaan.
  • Daftar Pustaka

 

[1] Sihaloho, I.M. 2021. Pengaruh Keaktifan Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika. Vol 1. Hal. 33-42. Prosiding Seminar Nasiona Pendidikan Matematika Universitas Mulawarman.

[2] Gustina, H. 2020. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Negeri 68 Kota Bengkulu. (Skripsi, IAIN Bengkulu). [online] diakses pada 2 Febuari 2024. http://repository.iainbengkulu .ac.id/5511/1/skripsi%20hazari%20gustina.pdf.

[3]  Karisma, E.T, Setiawan D, Oktaviani, I. 2022. Analisis Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Kelas Iv Sdn Jleper 01. Jurnal Prasasti Ilmu. 2(3). 121-126.

[4] Subaktiyo N, Sakti. N.C. 2023. Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran Materi Kerja Sama Ekonomi Internasional untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Jurnal Educatio. 9 (3). 1416-1423.

[5] Syamsidah, Suryani H. 2018. Buku Model Problem Based Learning (PBL) Mata Kuliah Pengetahuan Bahan Makanan. Deepublisher: Yogyakarta.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun