It is hard, but it tastes it, anyway.
Jika Jakarta membiarkan begini terus menerus dan tidak mengurus urusan dapur sendiri, Jakarta membiarkan mata orang luar negeri menjadi besar dan peluang untuk OP pembuat Garuda (5sila) sendiri. Bisa saja diganti dengan burung kesayangan yang berada di setiap Nusantara dari Sumatera, NTT/B, Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua!.
Konklusinya, bila seseorang tidak mematuhi isi Pancasila, ia adalah pembohong negeri ini.
Saya sudah melakukan. Kamu juga demikian.
Salam revolusi!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!