Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran
Lokasi : SMP Negeri 1 Kandangserang
Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen dengan bukti yang mendukung melalui model Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan video pendek dan LKPD
Penulis : Nopi Andri, S.Pd.
Tanggal : 12 dan 14 Desember 2022
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
- Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah rendahnya kemampuan peserta didik dalam menganalisis unsur-unsur intrinsik dengan bukti yang mendukung dalam materi cerpen. Peserta didik selama ini masih kesulitan dalam menganalisis unsur-unsur intrinsik dengan bukti yang mendukung dalam materi cerpen. Kesulitan tersebut karena media dan model pembelajaran yang digunakan belum dengan inovasi. Oleh karena itu, dalam praktik pembelajaran ini saya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Â dengan berbantuan video pendek dan LKPD untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen dengan bukti yang mendukung.
- Praktik ini penting untuk dibagikan agar dapat dijadikan referensi bagi para pendidik yang mengalami permasalahan yang sama dengan harapan bisa menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang dihadapi.
- Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai guru dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah mengidentifikasi permasalahan dan menemukan solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan memilih model Problem Based Learning berbantuan video pendek dan LKPD. Saya juga bertanggung jawab untuk melaksanakan solusi yang saya pilih di sekolah tempat saya bertugas, sehingga dengan terlaksananya praktik ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada, serta dapat tercapainya tujuan pembelajaran.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?
Tantangan:
- Pemilihan media video pendek yang mampu menarik perhatian peserta didik
- Penyusunan LKPD untuk merangsang keaktifan peserta didik dalam pembelajaran
- Pendampingan kepada peserta didik agar mampu memecahkan masala dalam kegiatan diskusi.
- Pembelajaran yang menyenangkan untuk menarik minat
Pihak-pihak yang terlibat dalam praktik ini, antara lain :
- Peserta didik sebagai sentral dalam pembelajaran
- Guru sebagai fasilitator
- Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
- Kepala sekolah, yang memberikan izin dan arahan dalam pelaksanaan praktik
- Rekan sejawat, sebagai juru kamera saat perekaman pelaksanan praktikÂ
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan sebagai berikut:
- Pemilihan model pembelajaran
Model pembelajaran yang saya gunakan yaitu model Problem Based Learning. Dalam model pembelajaran ini, peserta didik disajikan dengan permasalahan kontekstual yang menarik sehingga peserta didik akan lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.
Proses pembelajaran yang dilakukan dengan mengikuti sintaks-sintaks yang terdapat pada model Problem Based Learning, yaitu:
Orientasi peserta didik terhadap masalah
Pada fase ini, peserta didik diminta untuk menyimak permasalahan yang disajikan melalui video, setelah itu peserta didik memberikan tanggapan atau pertanyaan terkait permasalahan tersebut
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Pada fase ini, guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok, kemudian memberi arahan terkait cara pengisian LKPD tersebut
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Peserta didik melakukan penyelidikan dengan mencari informasi dari berbagai sumber/referensi
Peserta didik berdiskusi secara aktif dalam kelompoknya masing-masing, dalam hal ini guru bertugas sebagai fasilitator dan memantau jalannya diskusi
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Pada fase ini, peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelomponya dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di LKPD
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Pada fase ini, guru meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan terkait hasil presentasi dari kelompok penyaji
Guru membimbing dan mengarahkan kegiatan diskusi kelas untuk mengklarifikasi pemahaman peserta didik tentang materi yang dipelajari melalui tayangan power point
- Menyusun Perangkat Pembelajaran
RPP disusun sesuai dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Â RPP juga dilengkapi dengan bahan ajar, PPT, LKPD, dan produk evaluasi pembelajaran yang disusun sesuai dengan tujuan pembelajaran menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen dengan bukti yang mendukung.
- Memilih Media
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan memilih media pembelajaran yang dirasa tepat, menarik, dan sesuai dengan materi pelajaran juga sesuai karakteristik siswa. Selain itu, memilih media pembelajaran juga mempertimbangkan kemudahan dalam penyusunan dan juga pengoperasian. Pada pembelajaran ini saya memilih media video pendek dan LKPD
- Menyusun LKPD
Proses penyusunan LKPD ini dimulai dari mempelajari kompetensi dasar. Â Pada materi menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen dengan bukti yang mendukung diperlukan teks cerpen yang menarik dan dekat dengan dunia peserta didik. Hal tersebut menjadi pertimbangan agar peserta didik aktif dalam diskusi menyelesaikan LKDP. Dalam memilih teks cerpen yang sesuai, saya memanfaatan internet sehingga memudahkan dalam memilih teks cerpen yang akan digunakan dalam LKPD.
Sumber daya yang diperlukan dan pihak-pihak yang terlibat sebagai berikut:
- Sumber Daya
Pemanfaatan internet sangat diperlukan untuk mendapatkan referensi berbagai hal, mulai dari model pembelajaran yang digunakan, pemilihan video pendek sebagai media, hingga penyusunan bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik. Selain pemanfaatan internet, berbagai peralatan yang menunjang pembelajaran juga diperlukan, diantaranya LCD proyektor, laptop, dan juga sound system.
- Pihak-pihak yang terlibat
Dalam pelaksanaan praktik baik ini bimbingan dari dosen dan guru pamong sangat membantu. Selain itu, peran rekan sejawat juga tidak kalah penting. Rekan sejawat membantu menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam praktik pembelajaran sekaligus memberi masukan agar dalam pelaksanaan berjalan dengan baik.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut ?
- Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan, yaitu :
Dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan video pendek dan LKPD dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen dengan bukti yang mendukung
Penerapan media berbasis TIK seperti video pendek dapat membuat siswa menjadi tertarik dan semangat dalam mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia
- Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Penerapkan model Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan video pendek dan LKPD dalam pembelajaran hasilnya efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen dengan bukti yang mendukung. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil LKPD maupun tes individu yang dikerjakan peserta didik dengan hasil yang baik.  Peserta didik lebih mudah menemukan unsur-unsur intrinsik cerpen dengan bukti yang mendukung. Hal ini menunjukkan bahwa Penerapkan model Problem Based Learning (PBL) dengan berbantuan video pendek dan LKPD efektif meningkatkan kemampuan peserta didik.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan :
- Respon siswa sangat positif, terlihat dari banyak siswa yang antusias menanyakan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
- Respon kepala sekolah sangat positif, mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
- Respon rekan sejawat sangat positif, memperoleh referensi dalam pelaksanaan pembelajaran
Faktor yang menjadi keberhasilan dari strategi yang dilakukan, yaitu :
- Adanya dukungan dari berbagai pihak seperti kepala sekolah, rekan sejawat, serta siswa yang terkondisikan pada saat pelaksanaan pembelajaran
- Kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang baik, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan menarik
Faktor yang menjadi ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan yaitu :
- Guru kurang baik dalam pemanfaatan waktu saat melaksanakan pembelajaran, sehingga pelaksanaan melebihi waktu yang sudah ditentukan dalam RPP
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan yaitu
Guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih media dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan siswa, sehingga proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI