Bianca lalu melihat ke sekeliling dan berakhir mengambil satu lays dan satu oreo isi vanilla. Kedua barang itu dimasukannya ke dalam troli. Favian yang melihat Bianca mengambil dua itu lalu kembali bertanya lagi, "Itu aja? Ga lagi?" Bianca menjawab dengan gelengan kepala.
Favian yang melihat itu menjadi gemas karena pipi Bianca bergoyang-goyang, Ian pun mencium pipi Bianca.
Bianca shock karena dicium di tempat umum. Favian yang mencium hanya tersenyum kesenangan karena respon Bianca yang lucu karena malu.
-Flashback off
Bianca mengambil handphone-nya dan masih tidak ada balasan dari Favian, akhirnya ia memutuskan untuk mengiriminya pesan lagi.
[LINE}
Caa: aku lg di swalayan, ntar kalau sudah sampai di rumah chat ya
Setelahnya Bianca memasukkan kembali handphone-nya dan kembali mencari apa saja kebutuhan yang ia perlukan. Tak terasa troli yang semula kosong kini menjadi penuh dengan berbagai barang, mulai dari fresh food sampai ke tisu. Karena merasa cukup akan kebutuhannya ia pun pergi mengantri di kasir.
-Di rumah
Bianca melihat garasi rumahnya kosong, menandakan Favian belum pulang. Bianca yang heran kenapa pacarnya belum pulang akhirnya menelpon. Namun sayang, panggilan tidak tersambung. "Masa batrai dia habis sih? Coba aku telpon dari whatsapp dan Line nya deh" Bianca pun menelpon lagi, tapi hanya ada nada sambung tanpa tanda-tanda akan diangkat oleh pemilik nomor tersebut.
Karena merasa usaha menelponnya sia-sia ia pun masuk ke dalam rumah dengan membawa belanjaannya tadi, sesampainya di dalam ia langsung menyusun belanjaan tadi sesuai tempatnya.