Mohon tunggu...
NOOR HIDAYAH
NOOR HIDAYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru Mata Pelajaran

Saya seorang guru mata pelajaran fisika di SMA sederajat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan antara Hasil Belajar Matematika dengan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas IX SMP IT Sirajul Huda

7 Maret 2024   08:23 Diperbarui: 7 Maret 2024   08:27 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai r nya adalah 0,349**. Kolom Unstandardized Coefficients pada tabel 4.8 dan tabel Coefficients (tabel Coefficients dapat dilihat pada lampiran) dengan subkolom B merupakan koefisien yang menunjukkan harga constant a dan harga b. Berdasarkan tabel 5 maka: persamaan regresi untuk hubungan hasil belajar matematika dengan hasil belajar fisika adalah

= a + bX = 30,033 + 0,370 (X)

Sehingga,

Hasil belajar fisika = 30,033 + 0,370 (Hasil belajar matematika)

untuk memprediksi nilai hasil belajar fisika bila hasil belajar matematikanya diketahui. Menilai kualitas persamaan hasil analisis regresi linier yang diperoleh dapat dinilai dengan melihat hasil uji ANOVA dan Model Summary. Suatu persamaan dikatakan layak untuk digunakan bila nilai p pada uji ANOVA < 0,05 (Dahlan, 2012: 212). Nilai p sebesar 0,003, menunjukkan bahwa p < 0,05 yang menandakan rumus (persamaan) layak untuk digunakan.

Pada dasarnya uji regresi dan uji korelasi keduanya punya hubungan yang sangat kuat dan mempunyai keeratan. Bila ada uji regresi pasti ada uji korelasinya, tetapi sebaliknya uji korelasi belum tentu diuji regresi atau diteruskan ke uji regresi. Uji korelasi yang tidak dilanjutkan dengan uji regresi adalah uji korelasi yang kedua variabelnya tidak mempunyai hubungan fungsional dan sebab akibat. Yang artinya Ha ditolak dan Ho diterima. Pada penelitian ini Uji korelasi yang dilanjutkan dengan uji regresi karena uji korelasi kedua variabelnya mempunyai hubungan fungsional dan sebab akibat. Yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak.

  • Uji keberartian koefisien korelasi (Uji-T)
  • Hasil uji keberartian koefisien korelasi (Uji-T) dapat dilihat pada tabel 5 Dapat dilihat kolom t merupakan besarnya koefisien hasil hitung uji-T yang dapat digunakan untuk memprediksi keberartian regresi maupun korelasi (Widiyanto, 2013: 225). Besarnya  dari hasil analisis sebesar 3,216. Koefisien  pada tabel 4.8 sebesar 9,436 merupakan kuadrat dari koefisien t.

    Sebelumnya dengan berdasarkan tabel 3. hasil uji korelasi telah dilakukan analisa pada P-value dan didapatkan bahwa  lebih besar dari  (0,349 > 0,232). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,349 adalah signifikan. Bila berdasarkan tabel 4.8 maka dk (n -- 2 = 69 -- 2) sebesar 67 pada  = 0.05 diperoleh  sebesar 2,000. Yang berarti  lebih besar dari  (3,072 > 2,000). Dengan demikian thitung ttabel dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (keberartian) antara hasil belajar matematika dengan hasil belajar fisika.

    • Koefisien determinasi
  • Nilai koefisien korelasi product moment () dapat dilihat pada tabel 5. Nilai mempunyai arti besar nilai (persen) persamaan regresi mampu menjelaskan (mempengaruhi) hasil belajar fisika sebesar 12,2%. Dan 87,8%nya lagi dipengaruhi oleh variabel lain.

    Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan apabila hasil belajar matematika besar maka hasil belajar fisika juga besar, begitupula sebaliknya apabila hasil belajar fisika meningkat maka hasil belajar matematika juga meningkat. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kapsah (2005) tentang analisis hubungan hasil belajar matematika dengan hasil belajar IPA.

    Maka secara singkat penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna (signifikan) antara hasil belajar matematika dengan hasil belajar fisika siswa kelas IX SMP IT Sirajul Huda meski sangat lemah dengan pengaruh sebesar 12,2% terhadap fisika. Pengaruh yang lemah dapat terjadi karena tidak semua soal didominasi oleh hitungan tapi juga terdapat di dalamnya teori. Dan 87,8% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang bisa jadi semangat siswa belajar, pemilihan materi perbandingan pada penelitian ini, dan lain sebagainya. Hal ini juga sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya, dimana matematika memang cukup mempengaruhi fisika.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun