Hangatnya ‘Mendoan’ Sehangat Persaudaraan
Mendoan huii harum sekali gorengan khas Purbalingga Purwokerto.
Kemarin ada acara arisan keluarga dari Papa, di daerah Kebon Jeruk. Meskipun Papa dan mama ku berpisah, tapi aku masih di ikutkan dalam arisan keluarga, dan buat aku pribadi gak ada salahnya tetap menjaga silahturahmi di keluarga Papa juga di keluarga Mama.
Papa asli Purwokerto dan makanan khas salah satunya Mendoan, hmmm aseli mak nyus banget mendoan yang di hidangkan. Saudara-saudara sambil ngobrol ‘ngalor ngidul’ mulut gak berhenti menguyah menikamti mendoan plus cabe rawitnya.
Jenis masakan dari salah satu kota Khas Purwokerto ini memang menggugah selera. Disebut mendoan, karena tekstur gorengan yang tidak terlalu matang sehingga masih lemas yang dalam bahasa Banyumasan disebut “mendo” yang artinya setengah matang.
Gurihnya tempe, terasa mantap dengan cocolan sambal kecap atau cabai rawit, apalagi jika disajikan dalam keadaan panas.
Nah ini resep membuat mendoan :
Bahan:
15 lembar tempe mendoan
150 g tepung terigu
300 ml air
Minyak untuk menggoreng
Bumbu:
5 lembar daun kucai, iris halus
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdt ketumbar, haluskan
2 butir kemiri, haluskan
3 siung bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
1/4 cm kunyit, haluskan
1/4 sdt garam halus
Sambal Kecap:
100 ml kecap manis
20 buah cabe rawit, iris halus
Cara Membuat:
- Campur tepung terigu, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, garam halus dan kemiri. Aduk rata.
- Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata. Masukkan daun bawang dan daun kucai. Aduk rata.
- Celupkan tempe medoan ke dalam adonan tepung. Goreng di dalam minyak banyak hingga adonan tepung matang namun belum mengeras. Angkat. Tiriskan. Sajikan panas dengan sambal kecap atau cabai rawit.
- Sambal Kecap: Campur kecap dengan potongan cabe rawit. Aduk rata.
Untuk 15 Buah
Tips:
- Tempe mendoan, tempe khusu untuk mendoan, bentuknya berupa lembaran tempe tipis. Biasanya dijual dalam bungkus daun. Satu bungkus ada 3-4 lapis. Jika tidak tersedia bisa diganti dengan tempe balok yang diiris tipis.
- Hentikan penambahan air ketika adonan sudah cukup kekentalannya.
Hmmm kehangatan mendoan ini juga menjadikan kehangatan arisan keluarga yang di selenggarakan tiap 2 bulan sekali, kalau tidak halangan Insya Allah datang meski kadang harus merasa tersisih karena memang ini adanya.
Have A Nive Monday !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H