Mohon tunggu...
Noorhani Laksmi
Noorhani Laksmi Mohon Tunggu... Administrasi - writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

http://noorhanilaksmi.wordpress.com FB : Nenny Makmun

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kuliner : Hangatnya ‘Mendoan’ Sehangat Persaudaraan

17 Januari 2011   05:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:29 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hangatnya ‘Mendoan’ Sehangat Persaudaraan

 

Mendoan huii harum sekali gorengan khas Purbalingga Purwokerto.

Kemarin ada acara arisan keluarga dari Papa, di daerah Kebon Jeruk. Meskipun Papa dan mama ku berpisah, tapi aku masih di ikutkan dalam arisan keluarga, dan buat aku pribadi gak ada salahnya tetap menjaga silahturahmi di keluarga Papa juga di keluarga Mama.

Papa asli Purwokerto dan makanan khas salah satunya Mendoan, hmmm aseli mak nyus banget mendoan yang di hidangkan. Saudara-saudara sambil ngobrol ‘ngalor ngidul’ mulut gak berhenti menguyah menikamti mendoan plus cabe rawitnya.

Jenis masakan dari salah satu kota Khas Purwokerto ini memang menggugah selera. Disebut mendoan, karena tekstur gorengan yang tidak terlalu matang sehingga masih lemas yang dalam bahasa Banyumasan disebut “mendo” yang artinya setengah matang.

Gurihnya tempe, terasa mantap dengan cocolan sambal kecap atau cabai rawit, apalagi jika disajikan dalam keadaan panas.

Nah ini resep membuat mendoan :

Bahan:

15 lembar tempe mendoan

150 g tepung terigu

300 ml air

Minyak untuk menggoreng

Bumbu:

5 lembar daun kucai, iris halus

1 batang daun bawang, iris halus

1 sdt ketumbar, haluskan

2 butir kemiri, haluskan

3 siung bawang merah, haluskan

3 siung bawang putih, haluskan

1/4 cm kunyit, haluskan

1/4 sdt garam halus

Sambal Kecap:

100 ml kecap manis

20 buah cabe rawit, iris halus

Cara Membuat:

  1. Campur tepung terigu, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, garam halus dan kemiri. Aduk rata.
  2. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata. Masukkan daun bawang dan daun kucai. Aduk rata.
  3. Celupkan tempe medoan ke dalam adonan tepung. Goreng di dalam minyak banyak hingga adonan tepung matang namun belum mengeras. Angkat. Tiriskan. Sajikan panas dengan sambal kecap atau cabai rawit.
  4. Sambal Kecap: Campur kecap dengan potongan cabe rawit. Aduk rata.

Untuk 15 Buah

Tips:

  1. Tempe mendoan, tempe khusu untuk mendoan, bentuknya berupa lembaran tempe tipis. Biasanya dijual dalam bungkus daun. Satu bungkus ada 3-4 lapis. Jika tidak tersedia bisa diganti dengan tempe balok yang diiris tipis.
  2. Hentikan penambahan air ketika adonan sudah cukup kekentalannya.

Hmmm kehangatan mendoan ini juga menjadikan kehangatan arisan keluarga yang di selenggarakan tiap 2 bulan sekali, kalau tidak halangan Insya Allah datang meski kadang harus merasa tersisih karena memang ini adanya.

Have A Nive Monday !

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun