Mohon tunggu...
Noor Amilia
Noor Amilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Palangkaraya

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Menuju Masa Depan: Memanfaatkan Blockchain untuk Optimalisasi Perdagangan Global

16 Mei 2024   22:11 Diperbarui: 17 Mei 2024   21:27 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pinterest/Amandeep Kaur

Perdagangan global merupakan tulang punggung ekonomi dunia. Perdagangan global sering kali terhambat karena proses yang lambat, kompleks, dan rawan terhadap kesalahan serta kecurangan. Namun, dengan adanya blockchain,  tercipta peluang besar dalam mengatasi tantangan global dan mengoptimalkan perdagangan global.

Pada era digital saat ini, blockchain muncul sebagai salah satu inovasi paling menjanjikan dalam perdagangan global untuk mengubah cara berinteraksi secara global. Sebelum membahas pemanfaatan blockchain untuk optimalisasi perdagangan global, alangkah baiknya kita mengetahui apa itu blockchain. Berikut pengertian blockchain yaitu:

 

Pengertian Blockchain

Sumber: Pinterest/Amandeep Kaur
Sumber: Pinterest/Amandeep Kaur

Blockchain merupakan teknologi yang digunakan untuk menyimpan atau mencatat transaksi secara andal dan transparan dalam sebuah jaringan yang terdiri dari banyak komputer atau node dengan menggunakan kriptografi. Kriptografi merupakan praktik melindungi informasi dengan menggunakan algoritme kode, hash, dan tanda tangan.

 

Memanfaatkan Blockchain untuk Optimalisasi Perdagangan Global

Sumber: Pinterest/linkedin.com
Sumber: Pinterest/linkedin.com

Blockchain mampu meningkatkan transparansi, keamanan, pemantauan, dan efisiensi. Namun, masih banyak potensi dari blockhain ini yang belum dimanfaatkan sepenuhnya, terutama dalam konteks perdagangan internasional. Manfaat utama blockchain yaitu:

1. Transparansi

Salah satu manfaat utama blockchain dalam perdagangan global yaitu meningkatkan transparansi. Blockchain memungkinkan setiap transaksi dicatat secara permanen yang bisa diakses oleh semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, blockchain membantu membangun kepercayaan dari pihak yang terlibat dalam perdagangan global.

2. Efisiensi

Blockchain memungkinkan pengelolaan sebagian besar proses perdagangan, mulai dari pengaturan kontrak sampai pemrosesan pembayaran. Blockchain juga memberikan fasilitas pelacakan produk secara real-time. Dengan menghilangkan perantara dan proses manual, blockchain mempercepat aliran barang dan pembayaran serta menciptakan efisiensi distribusi.

3. Keamanan

Blockchain memastikan bahwa data tidak dapat dimanipulasi atau diakses oleh pihak yang tidak terlibat atau pihak yang tidak sah. Sehingga dapat melindungi informasi sensitif dari ancaman keamanan, seperti data pembayaran atau informasi produk. Data yang disimpan di blockchain tidak mudah dimanipulasi atau diubah sehingga aman dan mengurangi risiko penipuan dan kecurangan.

4. Pemantauan

Blockchain menciptakan visibilitas penuh terhadap rantai pasokan, memungkinkan pemantauan dan pelacakan yang lebih baik terhadap asal usul, kondisi, dan keberadaan barang. Pemangku kepentingan bisa melacak asal-usul dan perjalanan suatu produk sepanjang rantai pasok.

 

Tantangan dan Peluang Blockchain di Masa Depan

Sumber: Pinterest/Tradegptplixi
Sumber: Pinterest/Tradegptplixi

Meskipun blockchain memiliki potensi yang sangat besar dalam perdagangan global, masih terdapat tantangan yang harus diatasi, seperti standar yang tidak seragam, keamanan data, dan kerja sama lintas negara. Dengan menerapkan blockchain, dapat memasuki era baru perdagangan global yang lebih transparan, efisien, aman, mendorong pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan, dan mengurangi biaya transaksi (biaya transfer, pemrosesan, dan administrasi). Pemanfaatan blockchain dalam perdagangan global juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu kompleksitas teknis, pengetahuan dan keterampilan khusus, skalabilitas blockchain, dan tantangan dalam hal regulasi.

 

Dampak Penggunaan Blockchain dalam Perdagangan Global

Sumber: Pinterest/Coins Folks
Sumber: Pinterest/Coins Folks

Dampak Positif:

1. Transparansi dan Keamanan

Dengan blockchain transaksi dicatat secara permanen dan terdesentralisasi, sehingga meningkatkan transparansi dan keamanan dalam rantai pasokan global.

2. Efisiensi Operasional

Dengan menggunakan blockchain dapat mengurangi biaya administrasi, waktu penyelesaian transaksi, kesalahan manusia, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

3. Pelacakan Produk

Penggunaan blockchain memungkinkan konsumen dapat melacak asal-usul produk dengan lebih akurat, membantu meminimalisir kemungkinan produk palsu atau ilegal masuk ke pasar.

4. Penyelesaian Cepat dan Aman

Dengan penerapan blockchain, transaksi lintas batas bisa diselesaikan dengan cepat dan aman dan mengurangi ketergantungan pada perantara dan biaya transaksi.

Dampak Negatif:

1. Keterbatasan Skalabilitas

Blockchain menghadapi tantangan dalam skalabilitas terutama saat harus menangani jumlah transaksi besar dalam perdagangan global.

2. Ketergantungan pada Teknologi

Penerapan blockchain membutuhkan investasi besar dalam infrastruktur dan sumber daya teknis. Hal ini mungkin sulit diakses oleh negara atau perusahaan yang kurang berkembang.

3. Masalah Regulasi

Perbedaan dalam regulasi di berbagai negara bisa menjadi hambatan bagi penerapan blockchain yang luas, serta menciptakan kekhawatiran tentang keamanan data dan privasi.

4. Ancaman Keamanan

Masih terdapat risiko terhadap serangan siber dan celah keamanan yang dapat dieksploitasi terutama saat menggunakan platform yang kurang terjamin. 

 

Prediksi Bagaimana Penggunaan Blockchain dapat Mempengaruhi Perdagangan Global di Masa Depan

Sumber: Pinterest/TechBullion
Sumber: Pinterest/TechBullion

1.Desentralisasi dan Penghapusan Perantara

Blockchain bisa mengurangi ketergantungan pada perantara dalam transaksi perdagangan global sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.

2.Peningkatan Transparansi dan Keamanan

Blockchain meningkatkan transparansi dan keamanan dan membantu meminimalisir penipuan dan perdagangan ilegal karena catatan transaksi yang tidak dapat diubah dan terdistribusi.

3.Pelacakan dan Manajemen Rantai Pasok yang Lebih Efisien

Dengan blockchain diprediksi dapat melakukan pelacakan real-time dan otomatisasi proses dalam rantai pasokan sehingga dapat mengoptimalkan logistik dan manajemen inventaris dengan lebih baik.

4.Pengurangan Hambatan dalam Perdagangan Internasional

Dengan penerapan blockchain untuk proses pembayaran lintas batas dan kepatuhan perdagangan, transaksi lintas batas menjadi efisien, mengurangi biaya, dan mengurangi waktu penyelesaian.

5.Peningkatan Akses untuk Pihak yang Kurang Mampu

Teknologi blockchain bisa membuka akses pasar global bagi bisnis kecil dan menengah di negara berkembang. Sehingga untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional menjadi lebih mudah.

6.Inovasi Model Bisnis Baru

Penerapan blockchain bisa mendorong inovasi model bisnis baru, seperti kontrak pintar, pasar terdesentralisasi, dan pembayaran token. Sehingga dapat mengubah cara perdagangan dilakukan secara fundamental.

7.Kolaborasi Antara Negara dan Sektor Swasta

Dibutuhkan kolaborasi antara negara, sektor swasta, dan lembaga internasional dalam mengembangkan standar, regulasi, dan infrastruktur yang dibutuhkan. Sehingga dapat mengoptimalkan potensi blockchain dalam perdagangan global.

 

Studi Kasus Penerapan Blockchain dalam Perdagangan Internasional

Sumber: breakbulk.news
Sumber: breakbulk.news

Pendahuluan

Maersk dan IBM melakukan kolaborasi dalam mengembangkan platform perdagangan global berbasis blockchain yang disebut TradeLens. TradeLens dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam rantai pasokan global. Dengan penerapan blockchain, dapat memungkinkan transparansi, percepatan proses pengiriman, dan pengurangan biaya administrasi.

Permasalahan

Rantai pasokan global tradisional menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya transparansi, lambatnya proses pengiriman, dan tingginya biaya administrasi. Selain itu, informasi seringkali tersebar di berbagai sistem yang menyebabkan kesalahan dan ketidakakuratan data. Ketergantungan pada proses manual dan dokumen fisik juga memperlambat arus informasi dan menambah kompleksitas dalam perdagangan internasional.

Penyelesaian

TradeLens menyediakan platform berbasis blockchain yang memungkinkan semua pemangku kepentingan dalam rantai pasokan untuk berbagi data secara real-time. Selain itu, TradeLens juga memastikan setiap data pengiriman dicatat dalam transaksi yang terenkripsi, dihubungkan ke transaksi sebelumnya, dan menciptakan rantai blok yang tidak dapat diubah. Dengan demikian, informasi pengiriman bisa diakses dan diverifikasi oleh semua pihak yang berwenang sehingga meningkatkan transparansi dan keamanan data. Platform ini juga meminimalisir kesalahan manusia dan mengurangi biaya administrasi melalui automasi dan integrasi data.

Kesimpulan

TradeLens adalah contoh nyata bagaimana blockchain dapat diterapkan dalam skala besar untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam perdagangan global. Dengan melakukan kolaborasi yang lebih efektif dan mempercepat arus informasi, TradeLens membantu mengatasi tantangan dan membawa manfaat signifikan seperti pengurangan biaya dan peningkatan transparansi.

  

Mata Kuliah: Bisnis Internasional

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Irawan M.Si

 

Penulis: Kelompok 27

 1. Noor Amilia

 2. Norlaila

 3. Maretha Anggraini 

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Palangka Raya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun