Â
Dampak Penggunaan Blockchain dalam Perdagangan Global
Dampak Positif:
1. Transparansi dan Keamanan
Dengan blockchain transaksi dicatat secara permanen dan terdesentralisasi, sehingga meningkatkan transparansi dan keamanan dalam rantai pasokan global.
2. Efisiensi Operasional
Dengan menggunakan blockchain dapat mengurangi biaya administrasi, waktu penyelesaian transaksi, kesalahan manusia, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
3. Pelacakan Produk
Penggunaan blockchain memungkinkan konsumen dapat melacak asal-usul produk dengan lebih akurat, membantu meminimalisir kemungkinan produk palsu atau ilegal masuk ke pasar.
4. Penyelesaian Cepat dan Aman
Dengan penerapan blockchain, transaksi lintas batas bisa diselesaikan dengan cepat dan aman dan mengurangi ketergantungan pada perantara dan biaya transaksi.
Dampak Negatif:
1. Keterbatasan Skalabilitas
Blockchain menghadapi tantangan dalam skalabilitas terutama saat harus menangani jumlah transaksi besar dalam perdagangan global.
2. Ketergantungan pada Teknologi
Penerapan blockchain membutuhkan investasi besar dalam infrastruktur dan sumber daya teknis. Hal ini mungkin sulit diakses oleh negara atau perusahaan yang kurang berkembang.
3. Masalah Regulasi
Perbedaan dalam regulasi di berbagai negara bisa menjadi hambatan bagi penerapan blockchain yang luas, serta menciptakan kekhawatiran tentang keamanan data dan privasi.
4. Ancaman Keamanan
Masih terdapat risiko terhadap serangan siber dan celah keamanan yang dapat dieksploitasi terutama saat menggunakan platform yang kurang terjamin.Â
Â
Prediksi Bagaimana Penggunaan Blockchain dapat Mempengaruhi Perdagangan Global di Masa Depan
1.Desentralisasi dan Penghapusan Perantara
Blockchain bisa mengurangi ketergantungan pada perantara dalam transaksi perdagangan global sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.
2.Peningkatan Transparansi dan Keamanan
Blockchain meningkatkan transparansi dan keamanan dan membantu meminimalisir penipuan dan perdagangan ilegal karena catatan transaksi yang tidak dapat diubah dan terdistribusi.
3.Pelacakan dan Manajemen Rantai Pasok yang Lebih Efisien
Dengan blockchain diprediksi dapat melakukan pelacakan real-time dan otomatisasi proses dalam rantai pasokan sehingga dapat mengoptimalkan logistik dan manajemen inventaris dengan lebih baik.
4.Pengurangan Hambatan dalam Perdagangan Internasional
Dengan penerapan blockchain untuk proses pembayaran lintas batas dan kepatuhan perdagangan, transaksi lintas batas menjadi efisien, mengurangi biaya, dan mengurangi waktu penyelesaian.
5.Peningkatan Akses untuk Pihak yang Kurang Mampu
Teknologi blockchain bisa membuka akses pasar global bagi bisnis kecil dan menengah di negara berkembang. Sehingga untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional menjadi lebih mudah.
6.Inovasi Model Bisnis Baru
Penerapan blockchain bisa mendorong inovasi model bisnis baru, seperti kontrak pintar, pasar terdesentralisasi, dan pembayaran token. Sehingga dapat mengubah cara perdagangan dilakukan secara fundamental.
7.Kolaborasi Antara Negara dan Sektor Swasta
Dibutuhkan kolaborasi antara negara, sektor swasta, dan lembaga internasional dalam mengembangkan standar, regulasi, dan infrastruktur yang dibutuhkan. Sehingga dapat mengoptimalkan potensi blockchain dalam perdagangan global.
Â
Studi Kasus Penerapan Blockchain dalam Perdagangan Internasional
Pendahuluan
Maersk dan IBM melakukan kolaborasi dalam mengembangkan platform perdagangan global berbasis blockchain yang disebut TradeLens. TradeLens dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam rantai pasokan global. Dengan penerapan blockchain, dapat memungkinkan transparansi, percepatan proses pengiriman, dan pengurangan biaya administrasi.
Permasalahan
Rantai pasokan global tradisional menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya transparansi, lambatnya proses pengiriman, dan tingginya biaya administrasi. Selain itu, informasi seringkali tersebar di berbagai sistem yang menyebabkan kesalahan dan ketidakakuratan data. Ketergantungan pada proses manual dan dokumen fisik juga memperlambat arus informasi dan menambah kompleksitas dalam perdagangan internasional.
Penyelesaian
TradeLens menyediakan platform berbasis blockchain yang memungkinkan semua pemangku kepentingan dalam rantai pasokan untuk berbagi data secara real-time. Selain itu, TradeLens juga memastikan setiap data pengiriman dicatat dalam transaksi yang terenkripsi, dihubungkan ke transaksi sebelumnya, dan menciptakan rantai blok yang tidak dapat diubah. Dengan demikian, informasi pengiriman bisa diakses dan diverifikasi oleh semua pihak yang berwenang sehingga meningkatkan transparansi dan keamanan data. Platform ini juga meminimalisir kesalahan manusia dan mengurangi biaya administrasi melalui automasi dan integrasi data.
Kesimpulan
TradeLens adalah contoh nyata bagaimana blockchain dapat diterapkan dalam skala besar untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam perdagangan global. Dengan melakukan kolaborasi yang lebih efektif dan mempercepat arus informasi, TradeLens membantu mengatasi tantangan dan membawa manfaat signifikan seperti pengurangan biaya dan peningkatan transparansi.
 Â
Mata Kuliah: Bisnis Internasional
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Irawan M.Si
Â
Penulis: Kelompok 27
 1. Noor Amilia
 2. Norlaila
 3. Maretha AnggrainiÂ
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Palangka Raya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H