Mohon tunggu...
noor johan
noor johan Mohon Tunggu... Jurnalis - Foto Pak Harto

pemerhati sejarah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Serangan Umum 1 Maret 1949: Duel Kolonel Van Langen versus Letnan Kolonel Soeharto

10 November 2024   10:39 Diperbarui: 10 November 2024   10:50 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak kurang dari empat kali Brigade X dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto menyerang pos dan markas Belanda di Yogyakarta pada malam hari.

Sampai akhirnya Komandan Brigade X/Werhkreise III Letnan Kolonel Soeharto melakukan serangan pada siang hari tanggal 1 Maret 1949 dan berhasil menduduki kota Yogyakarta selama enam jam.                                                                                    

Serangan ini diliput oleh wartawan asing yang sedang mengikuti Konferensi Tiga Negara, hingga berita serangan ini tersebar ke seluruh dunia dan membongkar kebohongan Berlanda yang selama ini menyatakan Republik Indonesia sudah tidak ada.

Waktu itu Yogyakarta  diduduki olah Brigade Tiger yang terdiri dari tiga ribu tentara Belanda,  termasuk satu batalyon pasukan khusus---KST-Korps Speciale Troepen.

Karena itu secara strategi militer, tidak mungkin tentara Indonesia dapat menyerang Yogyakarta pada siang hari, apalagi sampai menduduki kota itu selama enam jam.

Keberhasilan serangan ini yang membuat Kolonel Van Langen terpana saat bertemu dengan Letnan Kolonel Soeharto.

Kembali mengenai Serangan Umum 1 Maret 1949 dibicarakan oleh Van Langen dengan TB Simatupang pada saat diadakan  Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag pada Agustus 1949.

Di KMB Brigadir Jenderal Van Langen menjadi penasehat militer Belanda sedangkan Kolonel TB Simatupang menjadi penasehat militer Indonesia.

Atas jasa-jasanya pada pemerintah Belanda pada perang dunia kedua dan aksi polisionil di Hindia Belanda, Letnan Jenderal Van Langen dianugerahi gelar pahlawan oleh pemerintahnya.

Sedangkan Jenderal Besar Soeharto, Komandan Serangan Umum 1 Maret 1949, serangan demi tegaknya kedaulatan di Republik Indonesia, bahkan namanya dihapus dalam Keppres no 2 tahun 2022, tentang penetapan tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan. []

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun