Mohon tunggu...
Nonik Widyaa
Nonik Widyaa Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sedang menempuh pendidikan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Televisi dan Bisnis: Kualitas di Bawah Kendali Modal

11 Desember 2018   15:30 Diperbarui: 11 Desember 2018   15:37 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sehingga dalam hal ini sebenarnya dari segi kreativitas dan kualitas masyarakat Indonesia tidak kalah dengan luar negeri asalkan masih beriringan dengan kekuatan modal yang besar. Peran televisi dalam periklanan di Indonesia masih mencatatkan kenaikan nilai yang cukup signifikan. Selain itu banyaknya populasi masyarakat dikalangan menengah ke bawah juga menjadi salah satu faktor televisi menjadi media populer dan murah sehingga jalan bisnis baik dari pengiklan yang mampu menjangkau banyak konsumen menjadi terfasilitasi,. Belanja iklan yang sangat tinggi, memberikan keuntungan yang tinggi pula bagi pemilik media swasta. 

Lantas bagaimana dengan kita?

Sementara kita, para penonton televisi akan tetap hanya menjadi pasar yang begitu menggiurkan. Televisi memang seakan lebih "memaksa" penonton untuk mengonsumsi program yang ada, namun hal ini menjadi kebijakan kita untuk mampu memilah mana program-program yang memberikan manfaat ataupun yang tidak bermakna. 

Daftar Pustaka:

Khisan Thissu,Daya.2000.International Communication Continuity and Change.New York Oxford University Press In.

Dan diolah dari berbagai sumber.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun