Kesesuaian mengacu pada sejauh mana fitur-fitur desain dan fungsi sebuah produk memenuhi standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Ini dapat diartikan sebagai seberapa baik setiap unit produk yang diproduksi sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan dan memiliki kesamaan satu sama lain.
5. Daya Tahan (Durability)
Daya tahan adalah kemampuan sebuah produk untuk bertahan atau digunakan dalam jangka waktu tertentu tanpa mengalami penurunan kualitas atau kinerja yang signifikan. Ini dapat dianggap sebagai estimasi umur operasional yang diharapkan dari produk dalam kondisi penggunaan normal.
6. Kemampuan melayani (service ability)
Kemampuan pelayanan mencakup aspek kecepatan, keahlian, kenyamanan, kemudahan perbaikan, dan respons yang memuaskan terhadap keluhan konsumen. Ini merupakan ukuran tentang seberapa mudah produk yang mengalami kerusakan atau kegagalan dapat diperbaiki.
7. Estetika (Aesthethics)
Estetika adalah keindahan dan atribut-atribut yang melekat pada sebuah produk, seperti warna, model atau desain, bentuk, rasa, aroma, dan lain-lain.
8. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality)
Kualitas yang dipersepsikan adalah pandangan konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk. Persepsi ini dipengaruhi oleh faktor seperti harga, merek, promosi, reputasi perusahaan, dan asal negara produk tersebut.
Pengertian Kualitas Pelayanan
Pelayanan (customer service) adalah serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk memastikan kepuasan pelanggan dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Definisi ini sejalan dengan pemahaman dari Kamus Bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa pelayanan adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan orang lain, sedangkan "melayani" bermakna membantu menyediakan apa yang diperlukan oleh seseorang. Dengan kata lain, pelayanan merupakan proses yang terdiri dari berbagai kegiatan yang teratur dan berkelanjutan, melibatkan beragam aspek kehidupan masyarakat, serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan melalui interaksi antarindividu.