Menurut Nasution (2005), menyatakan bahwa kualitas produk adalah keadaan yang terus berubah yang terkait dengan produk itu sendiri, sumber daya manusia/tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan, yang memenuhi atau bahkan melampaui harapan konsumen.Top of Form
      Berdasarkan definisi yang telah disampaikan sebelumnya, kualitas produk merujuk pada nilai yang dimiliki oleh suatu produk dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen. Hal ini menegaskan pentingnya kualitas produk dalam memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Ketika produk memiliki kualitas yang baik, konsumen cenderung merasa puas dan kemungkinan besar akan melakukan pembelian kembali. Oleh karena itu, perhatian terhadap kualitas produk menjadi sangat penting dalam strategi pemasaran.
Menurut Kotler dan Keller (2012:8), ada beberapa faktor yang digunakan sebagai ukuran dalam menilai kualitas produk, yaitu :
- Bentuk, yaitu sebuah produk dapat meliputi ukuran, atau struktur
- Fitur, yaitu melengkapi fungsi dasar produk
- Penyesuaian, yaitu menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen
- Kualitas Kerja, yaitu aspek penting ketika suatu perusahaan menerapkan sebuah model kualitas kerja yang baik dalam memberikan kualitas produk yang tinggi
- Kualitas kesesuaian, yaitu produksi yang memenuhi spesifikasi yang telah dijanjikan oleh perusahaan dalam produknya.
Menurut Gaspersz (2008), berpendapat bahwa kualitas produk memiliki beberapa dimensi antara lain:
1. Kinerja (Performance)
Kinerja mencakup fitur-fitur utama dari produk serta bagaimana produk tersebut berfungsi secara praktis. Produk dianggap memiliki kinerja yang baik jika mampu memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen dalam penggunaannya.
2. Keandalan (Reliability)
Keandalan merujuk pada seberapa konsisten sebuah produk dalam memberikan kinerja yang diharapkan selama penggunaannya. Tingkat keandalan sebuah produk dapat dilihat dari seberapa sering produk tersebut mengalami kendala atau masalah dalam proses operasionalnya menurut persepsi konsumen. Sebuah produk dianggap memiliki keandalan yang tinggi jika dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap kualitas konsistennya dalam penggunaan.
3. Keistimewaan tambahan (Feature)
Keistimewaan adalah karakteristik sekunder atau pelengkap dan dapat didefinisikan sebagai tingkat kelengkapan atribut-atribut yang ada pada sebuah produk.
4. Kesesuaian dengan Spesifikasi (Comformance to specifications)