PILAH
Sebelum pilah, siapkan tempat tersendiri untuk tiap kategori sampah. Pisahkan sampah dari kategorinya. Nah jika sudah dipilah-pilah, kita dapat mendaftar menjadi anggota bank sampah atau didonasikan. Cari di sekitar rumah bank sampah atau komunitas, lumayan loh bisa menambah pemasukan hehehe.
OLAH
Olah bahan-bahan sisa di rumah. Penting untuk memiliki komposter di rumah, untuk menampung semua bahan sisa organik dengan tujuan tidak tercampur dan tidak terbuang ke TPA. Mulai siapkan alat pengolahan bahan-bahan sisa baik organik dan anorganik (tempat sampah terpilah sesuai jenis komposter) secara bertahap.
Btw guys, kuncinya ada di pilah dan olah. Karena jika sudah tercampur maka akan sulit diolah karena kecepatan dan proses penguraiannya berbeda. Yap kelola sampah sejak dari hulu (rumah) agar mudah diselesaikan di hilir (TPA).
Pengalamanku Belajar Hidup Minim Sampah
Nah program minim sampah yang sudah saya lakukan adalah mengumpulkan sampah organik rumah tangga seperti sisa sayuran yang mau dimasak atau makanan yang tidak habis untuk dijadikan kompos. Nah akar sayuran bisa ditanam kembali loh guys, seperti akar kangkung, pak coy, kucay dls. Lumayan bisa bercocok tanam dari limbah sayuran, pupuknya pun juga pupuk organik yang dibuat sendiri, bagaimana mudah bukan untuk hidup minim sampah dan berkelanjutan? :)
Untuk mengurangi penggunaan plastik, saat berbelanja ke pasar, saya selalu membawa kantong sendiri. Oiya sampah botol plastik, saya kumpulkan untuk saya jadikan wadah untuk menanam tanaman atau saja jadikan sebagai tempat untuk menampung minyak jelantah ataupun saya kumpulkan nantinya dapat diberikan kepada pemungut sampah, dimana botol-botal plastik tersebut memiliki nilai ekonomi dan masih bisa dijual ke pengepul barang bekas. Tapi inget ya, nyimpennya jangan berantakan (suami sering komplain :D), soalnya kalau berantakan juga akan menjadi sarang nyamuk dan menjadi tidak sedap dipandang mata.
Oiya penggunaan tissue toilet bisa digantikan dengan handuk kecil, lebih sehat insha Allah dan menghemat pengeluaran juga kan hehe. Sejatinya hidup minim sampah itu membuat kita lebih kreatif, peka dan peduli!