Seperti halnya di kokpit, banyak data juga yang perlu dibaca dalam mengorganisasikan sebuah lembaga pendidikan. Memahami kapasitas masing-masing tenaga SDM, menempatkan mereka di tempat yang tepat. Mengelola dinamika yang menyertai selama menjalankan operasional proses belajar mengajar, serta memastikannya on the track.
Makin tinggi jam terbangnya seorang pimpinan ditambah kemauannya untuk terus belajar menjadi prasyarat utama sukses atau tidaknya sebuah organisasi pendidikan.
Koordinasi Antar Team.
Ini tak kalah penting. Sehebat apapun pilot, akan jadi tak bermakna tanpa didukung team tangguh yang koordinatif. Saya melihat ada proses komunikasi yang tak terputus di kabin pilot untuk mengkoordinasikan semua data dan menggerakkan pesawat.
Harusnya begitu juga yang terjadi di sebuah sekolah. Pola koordinasi yang rutin dan berjenjang akan membantu lembaga pendidikan meraih visi terbaiknya.
Membantu memberikan informasi ada di koordinat mana pesawat sekolah ini, dan seberapa jauh jaraknya dengan tujuan yang hendak dicapai.
Bagaimana kabar di tempat ibu Bapak? Sudah seberapa banyak capaian prestasi yang telah diraih? Butuh teman ngobrol strategi pengembangan sekolah atau Madrasah?Â
Ngobrolin yuk di wa.me/6285236662268 ketemu dengan Mas Rofi', CEO SmartGen Indonesia, Praktisi School Branding Strategy dan SISTEMASI Sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H