Mohon tunggu...
Nol Deforestasi
Nol Deforestasi Mohon Tunggu... Petani - profil
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nusantara Hijau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Darmin Ngotot Impor Bawang China

15 April 2019   17:08 Diperbarui: 15 April 2019   17:13 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai langkah lanjut, pihaknya telah meminta para importir mengeluarkan stok bawang putih yang hingga saat ini masih tersimpan di gudang masing-masing.

Tertunda Bukan Karena Kartel

kppu.go.id
kppu.go.id
Sementara itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menegaskan impor bawang putih yang hingga kini belum dilaksanakan oleh Perum Bulog bukan lantaran terganjal dugaan kartel yang saat ini tengah diteliti lembaga tersebut.

Juru Bicara dan Anggota Komisioner KPPU Guntur Syahputra Saragih mengatakan berdasarkan informasi yang diterima Kementan dan Kemendag, kedua kementerian teknis itu memang masih perlu waktu untuk mengkaji rekomendasi dan izin impor bagi Bulog.

Ia mengungkapkan, Kementan masih perlu waktu untuk melakukan verifikasi terhadap status tanam bawang putih yang dilakukan para perusahaan swasta. Hal ini perlu dilakukan agar perusahaan swasta bisa mendapat rekomendasi izin impor dari Kementan. Bila izin impor diberikan, maka perusahaan swasta ini yang bakal melakukan impor, bukan Perum Bulog.

Belum finalnya proses verifikasi membuat Kementan belum memberikan rekomendasi kepada Kemendag selaku kementerian teknis pemberi izin impor.

"Kami sudah minta keterangan keduanya, katanya ada soal keterlambatan (verifikasi) dari Kementan terkait 5% volume tanam (dari perusahaan swasta yang boleh impor)," ungkapnya.

Acuan:

Darmin: Impor Bawang Putih Bukan Batal, Belum Direalisasikan

KPPU Sebut Dugaan Kartel Tak Hambat Impor Bawang Putih

Pemerintah Seharusnya Tidak Impor Bawang Putih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun