Di sekolah ataupun di kampus tentunya memiliki wadah untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki oleh peserta didik ya sob, oke apalagi pas masa-masa jadi maba (Mahasiswa Baru) emang seru kalo bisa join dan bertumbuh dengan sebuah wadah yang bisa memberikan manfaat bagi setiap maba dalam masa-masa menempuh kehidupan perkuliahannya.
Sebelum kita bahas tentang tips dari bagaimana sih cara memilih organisasi di kampus ataupun di sekolahan, kita harus tahu terlebih dulu nih, sebenernya kenapa sih harus join organisasi selama sedang berkuliah ataupun bersekolah?. Bisa dikataka bahwa berorganisasi ini sangatlah penting, mengapa demikian? Ya tentu saja karena ketika seseorang bergabung ke dalam satu organinsasi maka ia tidak hanya mendapatkan ilmu sebatas di ruang kelas saja.
Bahkan ketika kita bisa join dalam sebuah organisasi itu artinya kita juga memiliki kesempatan untuk bisa membangun relasi lebih luas, di mana relasi sangatlah dibutuhkan di masa-masa sedang mencari pekerjaan ataupun magang. So masih mau mengatakan bahwa organisasi itu tidak begitu penting?.
Oke langsung aja deh ya ada beberapa yang harus dipertimbangkan sebelum memilih untuk join dalam sebuah organisasi. Yuk simak yaaaa.., tipsnya apa aja.
Membenahi mindset
Oke jadi maksud dari point pertama ini bahwasannya sebelum kita join ke dalam sebuah organisasi di kampus ataupun di sekolah, kita harus memiliki mindset yang bener. Percuma lanjut ke tips selanjutnya jika gagal di tips pertama ini. Dalam bahasa kasarnya jangan membatasi mindset ketika akan join suatu organisasi itu untuk sekadar mendapatkan sertifikat dan hanya untuk bisa diapresiasi oleh orang lain. Tanamkan mindset bahwa kita berorganisasi karena kita ingin banyak belajar hal baru dan senantiasa selalu menikmati prosesnya.
Tentukan tujuan
Tentu saja kita harus memiliki tujuan kenapa kita ingin terlibat dan ingin bergabung ke dalam organisasi tersebut. Ada beberapa hal yang bisa kita renungkan dalam menentukan tujuan diantaranya yaitu.
a. Memikirkan apa yang ada kaitannya dengan prodi yang diambil.
b. Memikirkan setelah lulus kuliah/sekolah akan bagaimana.
c. Memikirkan ketertarikan diri sendiri terhadap bidang apa.
d. Sesuaikah antara ketertarikan dengan organisasi yang akan diambil.
Cari tahu informasi seputar organisasinya terlebih dahulu dan jangan lupa teliti kontrak kerjanya sampai kapan, tentunya pertimbangkan juga sudah berapa lama organisasi itu berdiri.
Carilah organisasi yang memang memiliki basic inklusif dan kolaboratif.
Liat dan pahami siapa pemimpin dan jajaran inti dari organisasi tersebut, supaya tidak merasa salah memilih join organisasi gara-gara merasa tidak cocok dengan gaya kepemimpinan dari organisasi tersebut.
Nah, jadi temen-temen ga perlu risau lagi perkara mau menentukan mau bergabung ke organisasi mana di sekolah maupun di kampus yaa. Oiyaa.., temen-temen perlu mengingat bahwa tidak semua sertifikat dari ke organisasian bisa membantu kita dalam mendapatkan lowongan pekerjaan di masa depan yaa.
Hari gini, masih kemakan rayuan kakak tingkat supaya gabung organisasi dengan iming-iming bisa dapat pekerjaan lebih mudah di masa yang akan datang setelah lulus, sudah sepatutnya kita hindari. Apapun motif dan tujuan dari setiap individu untuk bergabung di organisasi, sebisa mungkin pilihlah organisasi yang memang membuat teman-teman merasa seneng dan bisa terus bertumbuh bersama di dalam organisasi tersebut.
Sekian dan Terima Kasih, Selamat membaca dan memilah organisasi yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H