2. Tetapnya kewenangan Kafil untuk menuntut ashil bila kafalah terjadi karena permintaan ashil atau makful anhu dan kafil telah melunasi utang ashil atau makful anhu, karena utang makful anhu berpindah kepada kafil. Bahkan apabila makful anhu tidak mau membayar utangnya, kafil berhak memenjarakan makful anhu, demikian pendapat ulama fikih. Akan tetapi, apabila kafalah itu bukan atas permintaan makful anhu maka kafil tidak berhak memenjarakan makful anhu. Ia hanya berhak menuntut agar makful anhu melunasi utangnya yang telah dibayarkan kafil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H