Mohon tunggu...
Novra philiphini yanti
Novra philiphini yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca, saya suka dengan sesuatu hal-hal yang baru bahkan menantang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Prinsip-Prinsip Dasar Bimbingan dan Konseling

12 Juni 2024   17:36 Diperbarui: 12 Juni 2024   17:54 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

**Prinsip-Prinsip Dasar Bimbingan dan Konseling**

Bimbingan dan konseling adalah suatu proses yang dilakukan oleh seorang bimbingan konseling untuk membantu peserta didik dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapinya. Dalam proses ini, bimbingan konseling berperan sebagai fasilitator, mediator, dan pendamping untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pendidikan dan mengembangkan potensi diri.

### Prinsip-Prinsip Dasar Bimbingan dan Konseling

1. **Prinsip Kemanusiaan**: Bimbingan dan konseling harus berdasarkan pada prinsip kemanusiaan, yaitu memperhatikan dan menghormati hak asasi manusia.

2. **Prinsip Keterbukaan**: Bimbingan dan konseling harus berdasarkan pada prinsip keterbukaan, yaitu memperhatikan dan menghormati kebebasan berpendapat dan berbuat.

3. **Prinsip Keteraturan**: Bimbingan dan konseling harus berdasarkan pada prinsip keteraturan, yaitu memperhatikan dan menghormati aturan dan norma yang berlaku.

4. **Prinsip Keterbantu**: Bimbingan dan konseling harus berdasarkan pada prinsip keterbantu, yaitu memperhatikan dan menghormati kebutuhan dan keinginan peserta didik.

5. **Prinsip Non-Diskriminatif**: Bimbingan dan konseling harus berdasarkan pada prinsip non-diskriminatif, yaitu tidak membedakan antara individu berdasarkan umur, jenis kelamin, suku, agama, dan status sosial ekonomi.

6. **Prinsip Berfokus pada Kesejahteraan Klien**: Bimbingan dan konseling harus berfokus pada kesejahteraan klien, yaitu membantu individu mencapai kesejahteraan dan pengembangan pribadi.

7. **Prinsip Pengembangan Diri**: Bimbingan dan konseling harus berfokus pada pengembangan diri, yaitu membantu individu mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan dan mengembangkan potensi diri.

8. **Prinsip Pengembangan Karier**: Bimbingan dan konseling harus berfokus pada pengembangan karier, yaitu membantu individu mengembangkan rencana karier dan mencapai tujuan karier yang lebih baik.

9. **Prinsip Pengembangan Sosial**: Bimbingan dan konseling harus berfokus pada pengembangan sosial, yaitu membantu individu mengembangkan keterampilan sosial dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif.

10. **Prinsip Pengembangan Emosional**: Bimbingan dan konseling harus berfokus pada pengembangan emosional, yaitu membantu individu mengembangkan kemampuan emosional yang diperlukan untuk mencapai kesejahteraan dan pengembangan pribadi.

### Fungsi Utama Bimbingan dan Konseling

1. **Asesmen dan Diagnosis**: Bimbingan dan konseling harus melakukan asesmen dan diagnosis untuk mengetahui kebutuhan dan kelemahan individu.

2. **Layanan Pencegahan**: Bimbingan dan konseling harus melakukan layanan pencegahan untuk mencegah terjadinya masalah dan tantangan yang dihadapi individu.

3. **Layanan Intervensi**: Bimbingan dan konseling harus melakukan layanan intervensi untuk membantu individu mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapinya.

4. **Layanan Pengembangan Diri**: Bimbingan dan konseling harus melakukan layanan pengembangan diri untuk membantu individu mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan dan mengembangkan potensi diri.

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip dasar bimbingan dan konseling, bimbingan konseling dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta membantu individu mencapai tujuan pendidikan dan mengembangkan potensi diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun