**Prinsip-Prinsip Dasar Bimbingan dan Konseling**
Bimbingan dan konseling adalah suatu proses yang dilakukan oleh seorang bimbingan konseling untuk membantu peserta didik dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapinya. Dalam proses ini, bimbingan konseling berperan sebagai fasilitator, mediator, dan pendamping untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pendidikan dan mengembangkan potensi diri.
### Prinsip-Prinsip Dasar Bimbingan dan Konseling
1. **Prinsip Kemanusiaan**: Bimbingan dan konseling harus berdasarkan pada prinsip kemanusiaan, yaitu memperhatikan dan menghormati hak asasi manusia.
2. **Prinsip Keterbukaan**: Bimbingan dan konseling harus berdasarkan pada prinsip keterbukaan, yaitu memperhatikan dan menghormati kebebasan berpendapat dan berbuat.
3. **Prinsip Keteraturan**: Bimbingan dan konseling harus berdasarkan pada prinsip keteraturan, yaitu memperhatikan dan menghormati aturan dan norma yang berlaku.
4. **Prinsip Keterbantu**: Bimbingan dan konseling harus berdasarkan pada prinsip keterbantu, yaitu memperhatikan dan menghormati kebutuhan dan keinginan peserta didik.
5. **Prinsip Non-Diskriminatif**: Bimbingan dan konseling harus berdasarkan pada prinsip non-diskriminatif, yaitu tidak membedakan antara individu berdasarkan umur, jenis kelamin, suku, agama, dan status sosial ekonomi.
6. **Prinsip Berfokus pada Kesejahteraan Klien**: Bimbingan dan konseling harus berfokus pada kesejahteraan klien, yaitu membantu individu mencapai kesejahteraan dan pengembangan pribadi.
7. **Prinsip Pengembangan Diri**: Bimbingan dan konseling harus berfokus pada pengembangan diri, yaitu membantu individu mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan dan mengembangkan potensi diri.
8. **Prinsip Pengembangan Karier**: Bimbingan dan konseling harus berfokus pada pengembangan karier, yaitu membantu individu mengembangkan rencana karier dan mencapai tujuan karier yang lebih baik.