"Baguskanlah suara bacaan al-Qur'an kalian." (HR. Abu Daud dan An Nasa'i)
Kemudian Rasulullah juga bersabda:
"Barangsiapa yang tidak memperindah suaranya ketika membaca Al Qur'an, maka ia bukan dari golongan kami." (HR. Abu Daud dan Ahmad)
Lalu dari mana peneliti ini berkesimpulan bahwa tradisi pembacaan al-Qur'an dengan indah adalah sumbangan para biduan wanita penghibur. Kesimpulan ini sebenarnya terbantahkan oleh al-Qur'an sendiri. Dalam QS. Luqman ayat 6 Allah Swt berfirman.
Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.
Penjajahan Barat memang telah melahirkan manusia hipokrit yang kehilangan kepercayaan diri. Inilah sesungguhnya yang menjadi sebab umat Islam meninggalkan kebaikan-kebaikan yang dimiliki seraya melirik apa yang dimiliki orang lain yang justru menyebabkan mereka kehilangan jati diri. Menumbuhkan semangan kepercayaan diri umat Islam untuk terus belajar memahami Islam dengan benar merupakan titik awal untuk mengembalikan kejayaan Islam dan umat Islam.
FAKTOR INTERNAL
- Runtuhnya khilafah, keruntuhan daulah islamiyah melalui pembubaran khalifah oleh mustapa kamal tangal 2 maret 1924. Kemudian diikuti oleh pemisahan agama& negara &model-model sekuler lainnya telah merusakkan & mencabik -- cabik  umat islam setelah itu seolah-olahislam benar-benar- benar telah hancur dan tidak akan pernah seperti itu lagi.
- Perpecahan umat islam dan kurang ukhuwah
Dijadikannya negara muslim menjadi banyak dan kecil-kecil menjadikan umat islam selalu dalam keadaan berpecah belah. Sehingga negara muslim lebih banyak disibukan dengan perebutan batas negara dan munculnya paham sukualisme dan nasionalisme sempit.
- Fanatisme Mazhab
Bahkan hingga sekarangpun umat islam masih sering terjebak dengan pembahasan permasalah mazhab yang notabene adalah permaalahan Furu' ( cabang ).
- Muralisme Gerakan
Sebenarnya banyaknya gerakan islam bissa menjadi suatu energi dakwah jika saja semua elemen itu memiliki visi bersama dan melakukan gerakan dengan landasan kebersamaan, profosionalisme dan spesifikasi gerakan.
- Tingkat Intelektualitas
Keterpurukan ekonomi biasanya memang dibersamai dengan kurangnya intelektual disana.
- Salah persepsi terhadap ajaran islam