Â
Pemerintah Kembali menghebohkan jagat raya dengan beredarnya kabar naiknya harga rokok. Pada tahun 2022 ini pemerintah menaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) dengan kenaikan rata-rata 12% selain itu, tarif minuman harga jual eceran (HJE) rokok elektrik dan hasil pengolahan tembakau lainnya juga naik.Â
Apa saja sih fakta-fakta dari kenaikan 12% cukai rokok yang dirangkum di -- economy.okezone.com
Â
- Penerima cukai makin bertambah
"Bisa membantu masyarakat miskin"-Sri Mulyani
Sebagai informasi, meskipun kenaikan tarif cukai rokok mencapai 12% rata-rata kenaikannya lebih rendah disbanding tahun 2021, yaitu 12,5% -money.kompas.com
- Petani maupun Buruh tidak akan rugi
"Industri terutama menggunakan tenaga kerja, jadi petani bisa untung." -- Sri Mulyani
Kenaikan tarif cukai rokok sudah diperhitungkan aspek tenaga kerja baik petani maupun pekerja. Jadi, kenaikan tidak akan merugikan petani maupun buruh.
- Daftar harga rokok jual eceran (HJE) pada 2022
Sigaret Kretek Mesin
 a. Sigaret Kretek Mesin golongan I (tarif cukai 985, naik 13,9%)  - HJE per batang: Rp1.905 - HJE per bungkus: Rp38.100 Baca Juga: 3 Nasib Petani Tembakau karena Harga Rokok Naik
 b. Sigaret Kretek Mesin golongan IIA (tarif cukai 600, naik 12,1%) - HJE per batang: Rp1.140 - HJE per bungkus: Rp22.800
 c. Sigaret Kretek Mesin golongan IIB 14,3 persen (tarif cukai 600, naik 14,3%) - HJE per batang: Rp1.140 - HJE per bungkus: Rp22.800
 Sigaret Putih Mesin
a. Sigaret Putih Mesin golongan I (tarif cukai 1.065, naik 13,9%) - HJE per batang: Rp2.005 - HJE per bungkus: Rp40.100
 b. Sigaret Putih Mesin golongan IIA (tarif cukai 635, naik 12,4%) - HJE per batang: Rp1.135 - HJE per bungkus: Rp22.700
 c. Sigaret Putih Mesin golongan IIB (tarif cukai 635, naik 14,4%) - HJE per batang: Rp1.135 - HJE per bungkus: Rp22.700 Sigaret
 Kretek Tangan
 a. Sigaret Kretek Tangan golongan IA (tarif cukai 440, naik 3,5%) - HJE per batang: Rp1.635 - HJE per bungkus: Rp32.700
 b. Sigaret Kretek Tangan golongan IB (tarif cukai 345, naik 4,5%) - HJE per batang: Rp1.135 - HJE per bungkus: Rp22.700
 c. Sigaret Kretek Tangan golongan II (tarif cukai 205, naik 2,5%) - HJE per batang: Rp600  - HJE per bungkus: Rp12.000
 d. Sigaret Kretek Tangan golongan III (tarif cukai 115, naik 4,5%) - HJE per batang: Rp505 - HJE per bungkus: Rp10.100 -economy.okezone.com
- Pemerintah pertimbangkan 4 aspek
Aspek pertama yang harus diperhatikan adalah masalah kesehatan masyarakat. Pemerintah ingin menurunkan angka merokok, terutama di kalangan anak-anak, melalui cukai rokok  yang akan turun menjadi 8,7% pada tahun 2024.
 Kedua, tenaga kerja  industri rokok. Para pekerja ini terutama bekerja di industri pembuatan kretek kretek tangan karena proses penggulungannya masih manual.
 Ketiga, penerimaan pemerintah dari pajak konsumsi tembakau diperkirakan akan mencapai 193,53 triliun rupee (sekitar 1000 miliar won) pada tahun 2022.
 Keempat, pengawasan  peredaran tembakau ilegal. "Jika harga rokok naik terlalu tinggi, akan mendorong industri tembakau ilegal untuk meningkatkan produksi," -- Sri Mulyani
- Harga rokok RI masuk kedalam harga rokok termahal ke-3 di ASEAN
Naiknya cukai rokok membuat harga rokok juga naik di pasaran .
"Harga rokok di Indonesia akan menjadi Rp38.100 per bungkus, termahal ketiga dibandingkan kawasan ASEAN+5. Itu hanya seperempat  Singapura dan setengah  Malaysia," kata Sri Mulyani
- BLT untuk petani dan buruuh rokok
 Pemerintah telah menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi petani dan pekerja tembakau terkait kenaikan harga rokok 2022. Bagi petani tembakau, DBH CHT dialokasikan untuk peningkatan kualitas bahan baku, biaya penjaminan produksi, subsidi harga, benih, benih, pupuk, dukungan sarana dan prasarana produksi.
Â
Â
Kenapasih tarif bea cukai naik?
Mentri keuangan Sri Mulyani menjelaskan di sebuah acara podcast bahwa kenaikan bea cukai rokok memiliki tujuan utamanya yaitu mengendalikan pengonsumsian rokok karena alasan Kesehatan, serta untuk keberlangsungan tenaga kerja dan industri.
Â
Apa saja dampak dari kenaikan tarif bea cukai?
Â
Ternyata ada dampak positifnya juga loh gays, yaitu sesuai dengan tujuan yang diutarakan mentri kuangan bahwa kenaikan tarif cukai  bisa mengurangi konsumsi rokok meskipun tidak signifikan, nah gimananih gays masih memilih membeli rokok atau uangnya digunakan untuk membeli makan? secara dimusim pandemi gini semua serba susah termasuk mencari pemasukan.
Â
Dampak positif lainnya yaitu mengingat kondisi negara yang butuh uang oleh karena itu, kenaikan penerimaan dari cukai juga hal yang bagus meskipun penerimaannya lebih kecil dibandingkan pajak.
Â
Tidak hanya itu, kenaikan tarif cukai juga berdampak negatif pada penurunan produksi tembakau, yang berujung pada penurunan pendapatan perusahaan dan juga berdampak pada pekerja pabrik tembakau.
Â
Dampak negatif lainnya adalah infalasi, Tembakau bersama dengan makanan adalah salah satu penyumbang inflasi terbesar. Ketika harga rokok naik, terjadilah inflasi.
Â
 "Tapi menurut saya kenaikan pajak rokok ini harus terus berlanjut karena menurut saya tujuannya untuk mengurangi konsumsi tembakau," pungkas Nailul. --m.liputan6.com
 Kenaikan harga rokok juga bisa memicu meningkatnya peredaran rokok illegal yang akan berdampak juga pada keberlangsungan IHT.
Â
Lalu disamping itu apasih tanggapan dari para perokok aktif tentang kenaikan bea cukai rokok yang mempengaruhi naiknya harga di tahun 2022?
Â
"Menurut pendapat saya tentu saja itu juga merugikan para perokok, khususnya perokok aktif dikarenakan harganya yang naik. Tapi hal tersebut juga mempunyai sisi positif dimana para perokok akan mengurangi jatah rokok harian mereka,dan bisa menggunakan uang untuk hal lain yang lebih bermanfaat." Ujar Saddam Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang
Â
Kesimpulannya kenaikan tarif cukai rokok memiliki dampak negatif untuk sebagian orang tapi mempunyai banyak dampak positif juga  untuk banyak orang.
Disusun oleh : Nofika Wulandari Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H