Mohon tunggu...
Nofia Fitri
Nofia Fitri Mohon Tunggu... Administrasi - Political Researcher

Doctoral Student of Political Science at the University of Indonesia; Civic Lecturer at Poltekkes Jakarta III; Manager Program of an NGO Aliansi Kebangsaan. An owner of a Big Data Company, Warung Data Indonesia, and a Digital Politics platform Exploiticha.id (Exploration on Global Politics, Computer Technology, and Ethical). My research interest is in the areas of Digital Politics, Global Politics, and Political Ideology.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Fundamentalisme Islam adalah Efek Kegagalan Pemimpin dan Sistem Politik?

29 Mei 2017   09:54 Diperbarui: 30 Mei 2017   04:37 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

V.Kesimpulan

Penulis adalah seorang muslim -bagian dari warga dunia, sebuah komunitas global yang plural, yang artinya menghargai semua agama- yang merasakan begitu tidak adilnya bumi ini ketika terdapat kepercayaan, tumbuh bahkan dipertahankan dikalangan para terdidik, bahwa gerakan Islam fundamentalis harus ditolak dan dihentikan.

Kenyataan bahwa ketidakadilan social dan pergolakan politik muncul akibat kegagalan Pemimpin adalah sesuatu yang harus diterima. Dengan demikian, dampak dari kegagalan para pemimpin yang memaksakan system untuk diujicobakan pada kondisi situasional yang tidak memungkinkan seharusnya menjadi cambukan untuk penguasa itu sendiri, bukan masyarakat yang jengah kepada negara. Karenanya yang menjadi kesimpulan saya disini adalah bahwa penting untuk melihat fundamentalisme dari aspek sejarah dan faktor sosiologis masyarakat, seperti kegagalan Pemimpin, Sistem ekonomi yang dinilai tidak berpihak, system politik yang melahirkan penguasa zalim, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun