Mohon tunggu...
Noferdiansyah
Noferdiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Pengepul Mimpi

Suka bercerita dan menjelaskan sesuatu namun tidak dengan cara yang konvensional. Suka menulis cerpen, puisi, novel dan tulisan lainnya dengan Story-narrating styles, so you will finding The End in my things. Aku omnivora dalam hal hobi, jadi gausah tulis hobi ya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Kelemahan ChatGPT yang Membuatnya Tidak Sempurna

24 Juni 2023   20:17 Diperbarui: 24 Juni 2023   20:18 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ChatGPT masih terbatas dalam pemahaman konteks, sehingga akan menghasilkan jawaban yang tidak sesuai dengan konteks keseluruhan dari pertanyaan. ChatGPT juga sulit memahami emosi manusia, sehingga menyebabkan sistem sulit untuk memahami maksud atau tujuan dari pertanyaan atau pernyataan yang diberikan.

Kekurangan ChatGPT bukanlah alasan untuk kita tidak menggunakannya, tapi memang kita perlu bijak, karena apapun teknologinya akan selalu memiliki kelemahan. Seiring zaman, ChatGPT akan menjadi lebih baik dan pastinya dapat membantu pekerjaan manusia lebih banyak. Tapi, untuk saat ini kita belum bisa bergantung pada ChatGPT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun